Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Aturan Cukai Plastik Terbit Mei 2018

Kompas.com - 27/03/2018, 08:38 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan peraturan pemerintah (PP) mengenai pengenaan cukai plastik terbit pada Mei 2018.

Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi menyebutkan, saat ini pembahasan cukai plastik jalan terus sesuai perencanaan. "Panitia Antar Kementerian (PAK) dalam menyususn PP sudah jalan," ucap Heru di kantor Kemkeu, Senin (26/3/2018).

Dia mengatakan, timnya telah bekerja secara paralel dalam menyusun aturan tersebut. Artinya, persiapan aturan dan persetujuan dari Komisi XI DPR dijalankan bersamaan.

"Kami pararel dalam penyiapan teknis dengan persetujuan dari komisi XI DPR," kata Heru.

Baca juga : Kemenperin Soal Kandungan Plastik di Aqua: AMDK yang Beredar Telah Lewati Uji Produk

Menurut Heru, PAK juga sudah berbicara mengenai detail rancangan PP tersebut.

Dia menambahkan, di antara Barang Kena Cukai (BKC) baru yang rencananya akan diterapkan pemerintah, seperti cukai minuman berpemanis dan emisi gas buang, cukai plastik adalah yang paling diutamakan.

"Kami sudah berbicara detail. Targetnya itu plastik dulu. Karena semakin banyak yang peduli lingkungan dan kesehatan," ucap Heru.

Apalagi dalam APBN 2018, Kemenkeu sudah memasukkan target realisasi penerimaan negara dari cukai baru pada tahun ini mencapai sekitar Rp 500 miliar.

Walau nilai tersebut tidak seberapa dibandingkan target cukai hasil tembakau tahun ini yang mencapai Rp 148 triliun, namun menurut Heru, pengenaan cukai plasti adalah awal bagus untuk pengendalian sampah plastik yang belakangan semakin menumpuk. Ke depan, penerimaan dari cukai plastik juga bisa meningkat jika diterapkan sejak awal tahun.

Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun mengatakan, DPR akan mengikuti agenda pemerintah sepanjang membantu penerimaan dari cukai. "Itu kewenangan penuh pemerintah," ujarnya.

Misbakhun berharap cukai plastik bisa dibahas secepatnya di Komisi XI DPR RI lantaran memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Dia mencontohkan dengan kotornya sejumlah tempat wisata karena sampah plastik.

Pemerintah juga perlu melakukan diversifikasi cukai agar tidak terlalu bergantung pada penerimaan cukai rokok. "Saya berharap bisa dibahas secepatnya di Komisi XI DPR RI pada masa sidang berikutnya," kata Misbakhun. (Ghina Ghaliya Quddus)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Aturan cukai plastik bakal terbit Mei 2018

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com