Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB: Sistem Pensiun Baru PNS Diterapkan Tahun ini

Kompas.com - 28/03/2018, 12:51 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengatakan tengah menggodok sistem pensiun Fully Funded untuk PNS dan menarget bisa menerapkannya tahun ini.

“Kami targetkan tahun ini sudah ada model sistem pensiun baru, jadi pegawai baru nanti sepenuhnya pakai Fully Funded,” ujarnya saat ditemui seusai peresmian Politeknik Statistika di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Asman juga menjelaskan bahwa PNS lama akan tetap mendapatkan manfaat sistem pensiun Fully Funded saat sudah diterapkan nanti. Bedanya, PNS lama akan mendapatkan cut off, yakni memakai metode lama untuk perhitungan masa kerja yang sudah dilalui dan memakai Fully Funded untuk masa tugas yang tersisa.

Baca juga: Menpan RB: Sistem Pensiun Baru PNS Lebih Sejahtera

Adapun sekarang, sistem pensiun Fully Funded masih dalam pembahasan antara Kemenpan RB dengan Kementerian Keuangan. Belum ada keputusan jelas terkait hitungan angka dalam sistem baru itu.

Namun, Asman menjanjikan bahwa sistem Fully Funded akan membuat PNS yang pensiun lebih sejahtera ketimbang menggunakan skema terdahulu. Di sisi lain, sistem baru juga dinilai tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebagai gambaran, sebelumnya pemerintah menggunakan skema Pay-as-You-Go berdasarkan dana yang dikelola oleh Taspen untuk membayarkan pensiun PNS.

Baca juga: Berita Populer: PNS Dapat Tunjangan Kemahalan hingga Biaya Haji Rp 35,2 Juta

Sistem Fully Funded

Sistem Fully Funded berbeda karena iuran pensiun akan dibayarkan oleh PNS dan negara. Lalu, dana tersebut akan dikelola antara lain dalam bentuk investasi.

Saat masa pensiun, PNS akan mendapatkan semua dana tersebut berikut manfaat yang diperoleh dari pengelolaannya sebagai investasi. Dengan demikian, nilai yang diperoleh bisa lebih besar sekaligus menyejahterakan PNS.

“Namun, kami belum sampai ke hitungan angka, masih proses. Yang jelas lebih sejahtera daripada pensiun sekarang. Nanti pada saatnya kami akan umumkan,” ujarnya.

Kompas TV Ada kabar menyenangkan bagi pegawai negeri sipil alias PNS pria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com