Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perry Warjiyo: Indonesia Perlu Komite Nasional Ekonomi Digital

Kompas.com - 28/03/2018, 16:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo telah selesai menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di hadapan Komisi XI DPR RI. Perry, calon tunggal Gubernur BI yang ditunjuk Presiden Joko Widodo, akan menggantikan Agus DW Martowardojo yang berakhir masa jabatannya pada Mei 2018.

Dalam paparannya, Perry menjabarkan sejumlah strategi yang akan dilakukan guna menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu strategi tersebut adalah dengan pengembangan sistem pembayaran terkait ekonomi digital.

Terkait hal tersebut, Perry memandang perlunya membentuk Komite Nasional Ekonomi Digital. Salah satu tujuannya adalah agar usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat memanfaatkan platform digital untuk memajukan bisnisnya.

"Kita perlu membuat strategi, bahkan Komite Nasional Ekonomi Digital agar sinergi kebijakan bisa dilakukan untuk mendorong kewirausahaan. Kita mendorong produk UMKM bisa difasilitasi pasar daring," ujar Perry di Gedung DPR MPR RI, Rabu (28/3/2018).

Baca juga: Perry Warjiyo: Saya Orang Desa dari Keluarga Sangat Miskin

Perry menuturkan, inovasi yang dilakukan perusahaan rintisan (start-up), perdagangan daring (e-commerce), dan teknologi finansial (fintech) merupakan hal penting dalam industri keuangan. Oleh karena itu, koordinasi antarlembaga diperlukan untuk meminimalkan kegiatan keuangan di luar lembaga perbankan (shadow banking).

“Agar tidak ada shadow banking. Kegiatan keuangan di luar lembaga bank. Oleh karena itu, kemajuan teknologi harus dikaitkan dengan lembaga keuangan,” ucap Perry. 

Ia menyebut, salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah pemanfaatan industri 4.0 untuk memajukan ekonomi nasional. Selain itu, ekonomi kerakyatan dan UMKM juga harus diberdayakan.

“Indonesia adalah pasar besar ritel. Ini bisa kita manfaatkan untuk menggunakan digital ekonomi dan keuangan digital. Sekarang durian Medan, mangga Probolinggo bisa dipesan dari Jakarta. Produksi UMKM bisa menggunakan pasar daring, pembiayaan UMKM juga bisa melalui fintech," tutur Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com