Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruarar Sirait Sebut Perry Warjiyo Bakal Terpilih Jadi Gubernur BI

Kompas.com - 28/03/2018, 16:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR RI telah melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Rabu (28/3/2018). Hasil uji kepatutan dan kelayakan direncanakan bakal diumumkan pada malam ini pukul 19.00.

Anggota Komisi XI DPR RI Maruarar Sirait yang hadir dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut meyakini Perry akan terpilih sebagai Gubernur BI. Sebab, Maruarar mengakui Perry memiliki integritas dan kapabilitas untuk memimpin bank sentral.

"Dari paparan dan program dia (Perry) cukup baik ya. Saya kira beliau akan terpilih sebagai gubernur BI yang baru," kata Maruarar di Gedung DPR MPR RI.

Menurut dia, Perry harus mampu membawa BI lebih kompak bersama pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPR dan lembaga lainnya. Maruarar menuturkan, banyak pelaku industri yang menyoroti relasi BI dan OJK.

Baca juga: Ini Profil Perry Warjiyo, Calon Tunggal Gubernur BI

"Industri banyak yang mengadu kegundahan kepada kami. Kalau ditanya beres-beres saja di lapangan. Jangan ada egois, lembaga negara ini dipimpin oleh orang yang harus ada integritas, BI dan OJK harus lebih kompak lagi," sebut Maruarar.

Menurut dia, Perry pun harus memiliki hubungan yang baik dengan pelaku pasar di sektor riil, seperti Kadin dan Apindo. Dengan demikian, kebijakan yang dimilikinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. 

"Kalau kebijakan itu bisa terjalankan, di UKM, Kadin, Apindo dan sektor riil lainnya, kebijakan itu ada manfaatnya, jadi harus membaur, jangan sampai tidak membumi. Ukuran kita kan masyarakat Indonesia, jangan sampai ada penghargaan dari internasional, tapi tidak bermanfaat untuk masyarakat Indonesia," sebut Maruarar.

Selain itu, Perry juga harus komitmen menjauhi korupsi. "Harus bisa melakukan terobosan yang baik, integritas juga, lalu komitmen juga jangan melakukan korupsi," imbuh Maruarar.

Dalam paparannya, Perry menyatakan hubungan antara BI dan OJK sudah terjalin dengan baik. Meskipun demikian, apabila dirinya terpilih sebagai Gubernur BI, ia memastikan hubungan antara kedua lembaga akan semakin mesra.

Perry pun menginginkan suku bunga kredit bisa lebih turun. Ini dapat dilakukan melakukan efektivitas kebijakan.

"Sebenarnya bagaimana efektivitas kebijakan itu, penurunan suku bunga acuan harusnya bisa diikuti bunga di bank. Tapi bunga kredit masih 11 persen, jadi ada margin 5 persen sampai 6 persen di sini, ini terlalu tinggi untuk Indonesia dibanding negara kawasan," tutur Perry.

Kompas TV Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan surat dari presiden yang berisi pengajuan nama calon Gubernur Bank Indonesia telah diterima DPR.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com