Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perry Warjiyo Gubernur BI, Dody Budi Waluyo Deputi Gubernur BI

Kompas.com - 28/03/2018, 17:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR RI memutuskan untuk memilih Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Tidak hanya itu, Komisi XI DPR RI juga memilih Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI.

Perry dan Dody terpilih secara aklamasi oleh Komisi XI DPR RI. Adapun total anggota yang hadir mencapai sekitar 36 orang.

"Dua-duanya (Perry dan Dody) memiliki rekam jejak mumpuni, dua-duanya (di bidang) moneter," kata Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng di Gedung DPR MPR RI, Rabu (28/3/2018) petang.

Mekeng menjelaskan, Dody sebelumnya menjabat sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, yang berada di bawah Perry. Sehingga, keduanya diharapkan dapat menciptakan kerja tim yang baik.

Baca juga: Perry Warjiyo: Saya Orang Desa dari Keluarga Sangat Miskin

Usai memilih Perry dan Dody, Mekeng menyatakan Komisi XI berharap keduanya dapat menjaga stabilitas nilai tukar ini dan inflasi agar bisa lebih baik. Hal ini mengingat adanya gangguan pada nilai tukar rupiah saat ini dan menimbulkan kepanikan.

"Padahal ekonomi kita sedang sehat dan baik. Ini kontradiksi," sebut Mekeng.

Perry menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada hari ini mulai pukul 10.00 hingga sekira pukul 15.30. Sementara itu, Dody menjalani fit and proper test di hari sebelumnya.

Selain Dody, ada dua orang kandidat lain yang mengikuti fit and proper test. Keduanya adalah Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat dan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi.

Kompas TV Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan surat dari presiden yang berisi pengajuan nama calon Gubernur Bank Indonesia telah diterima DPR.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com