Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Janjikan Harga Bahan Pangan Stabil Jelang Lebaran

Kompas.com - 28/03/2018, 18:16 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjanjikan harga pangan, antara lain terdiri dari daging, beras, gula dan minyak goreng, akan tetap stabil serta tidak mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018.

Dia juga telah mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan, seperti Bulog, Asosiasi Pengusaha Gula Indonesia, serta Kamar Dagang Indonesia, untuk membahas upaya menyetabilkan harga bahan pangan tersebut.

“Jadi kami lakukan ini dari jauh-jauh hari supaya tidak ada kendala nanti waktu pelaksanaannya. Kita pastikan semua stok akan aman, sehingga tidak ada gejolak harga yang signifikan,” sebut Enggar saat ditemui di kantornya, Rabu (28/3/2018).

Dia mengatakan, salah satu bahan pangan yang sempat dikhawatirkan olehnya adalah beras karena harganya sempat mengalami kenaikan di awal 2018.

Baca juga: Menhub Janji Optimal Persiapkan Angkutan Mudik Lebaran

Namun dia yakin, harga beras akan berangsur turun karena stoknya masih banyak dan dinilai cukup untuk menopang kebutuhan masyarakat. Kemendag sendiri memiliki satuan tugas (satgas) khusus untuk memantau pergerakan harga beras, sehingga selalu siap melakukan intervensi pasar.

“Yang pasti penjual tradisional di pasar dan warung harus menyediakan beras medium dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Kalau tidak mungkin, karena (alasan) stok tidak ada, kasih tahu kami dan akan kami kirim stoknya. Siapa butuh, kami kirim,” tegas Enggar.

Minyak goreng, daging, dan gula

Dalam hal minyak goreng, Enggar mengatakan telah meminta diadakan penjualan produk berukuran 500 mililiter, sebagai alternatif. Selama ini peritel hanya menjual minyak goreng dalam ukuran 1 liter. Karena itu alternatif seperti ini diharap bisa menjaga daya beli masyarakat.

Para produsen minyak goreng pun disebutnya telah menyetujui pengadaan produk ukuran 500 mililiter. “Mereka mengaku tidak masalah dengan stok, dan siap berapa saja,” ujarnya.

Soal daging, Enggar meminta agar harga eceran produk daging beku (frozen meat) di pasar bisa ditekan pada Rp 80.000. Para importir yang ingin memasukkan daging sapi beku akan dimintai komitmen tersebut sebagai syarat diberikan izin impor.

Jika importir tidak menyanggupi harga eceran yang disyaratkan, maka tidak akan mendapat izin impor. “Kalau tidak ada yang berani harga segitu, maka yang impor adalah BUMN. Saya yakin ada yang berani sih,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com