Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Syariah IPO April Ini, Harga Saham Ditetapkan pada Kisaran Rp 900

Kompas.com - 28/03/2018, 19:45 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Intital Public Offering/IPO).  Perseroan akan menerbitkan 770.370.000 saham baru atau sekitar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Adapun harga saham pada penawaran perdana ini ditetapkan pada kisaran Rp 900 sampai Rp 980.

Direktur Utama BTPN Syariah Ratih Rachmawaty mengatakan, IPO tersebut merupakan langkah strategis perusahaan untuk menjalankan bisnis secara lebih terbuka. Selain itu, melalui IPO ini, manajemen memberi kesempatan kepada khalayak luas untuk terlibat dalam memberdayakan mass market, khususnya masyarakat prasejahtera produktif.

“Dengan memiliki saham BTPN Syariah, publik secara tidak langsung turut andil memberdayakan masyarakat prasejahtera produktif di Indonesia, karena dana yang diperoleh pada IPO ini akan digunakan untuk peningkatan volume pembiayaan terhadap segmen tersebut yang selama ini menjadi fokus bisnis perseroan," sebut Ratih dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Baca juga : Kuartal II IPO, BTPN Syariah Bakal Lepas 10 Persen Saham ke Publik

Sesuai aturan yang berlaku sebut dia, pihaknya juga menawarkan sebagian saham untuk program alokasi saham kepada karyawan (employee stock allocation/ESA) sebanyak banyaknya 10 persen dari jumlah saham yang akan dilepas ke publik.

Masa penawaran awal (book building) akan berlangsung sejak 27 Maret sampai dengan 6 April 2018, dengan rencana tanggal efektif pada 16 April, sedangkan Masa Penawaran Umum (Offering Period) direncanakan terjadi pada 18 - 20 April.

Hingga akhir Desember 2017, total aset BTPN Syariah mencapai Rp 9,2 triliun atau naik 25 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian Dana Pihak Ketiga mencapai Rp 6,5 triliun dan pembiayaan yang disalurkan Rp 6,1 triliun.

“Meski menyasar segmen di bawah mikro, dengan melibatkan banyak sekali debitur, Alhamdulillah kami berhasil menjaga rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) di level sangat rendah yakni 1,67 persen,”  sebut Ratih.    

Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Lead Underwriter), BTPN Syariah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia.

Direktur Ciptadana Ferry Tanja optimistis investor publik akan merespon positif penawaran saham perdana ini.

“BTPN Syariah memiliki posisi di pasar dan potensi pasar yang luas. Selain itu, kinerja keuangannya juga solid, memiliki tim manajemen yang berpengalaman dan mendapat dukungan penuh dari induk perusahaan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com