Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Perusahaan Fintech Berpengaruh di Dunia

Kompas.com - 29/03/2018, 09:21 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Dalam laporan terbaru, Maret 2018, International Finance Corporation (IFC) memetakan 100 perusahaan fintech berpengaruh dalam mempromosikan inklusi keuangan (financial inclusion) di dunia.

Induk usaha HaloMoney.co.id masuk dalam 100 fintech berpengaruh tersebut.

Seratus perusahaan yang masuk dalam laporan ini berasal dari Amerika Serikat, Amerika Latin, Asia, Asia Tenggara, Eropa, hingga Afrika.

Perusahaan ini dianggap berkontribusi dalam mempromosikan inklusi keuangan (financial inclusion), di area operasional mereka masing-masing.

Inklusi keuangan adalah konsep yang sering digunakan oleh pelaku industri keuangan untuk menjangkau masyarakat dengan produk atau layanan keuangan perbankan dan non bank.

Baca juga : Ketua OJK Optimistis Target Inklusi Keuangan 75 Persen di 2019 Tercapai

Salah satu perusahaan terpilih tersebut adalah CompareGroupAsia (CAG), group usaha situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id yang berbasis di Hongkong.

CAG beroperasi di tujuh negara di Asia, yakni Indonesia (HaloMoney.co.id), Malaysia (Comparehero.my), Thailand (Moneyguru.co.th), Singapura (Singsaver.com), Filipina (Moneymax.ph), Hongkong (Moneyhero.com.hk), dan Taiwan (Money101.com.tw).

100 perusahaan fintech berpengaruh

Dalam laporan bertajuk “Financial Inclusion in Digital Age” ini, seperti dikutip dari HaloMoney.co.id, 100 perusahaan fintech global ini terpilih melalui penilaian enam orang juri dengan kriteria sebagai berikut.

Pertama, menjadikan visi financial inclusion sebagai misi perusahaan. Kedua, mengatasi hambatan financial inclusion dengan teknologi. Ketiga, meski memiliki misi inklusi finansial, namun memiliki tujuan profit untuk para investornya.

Adapun enam juri yang memilih 100 perusahaan fintech ini adalah:
1. Ben Lawsky (CEO Lawsky Group)
2. Anju Patwardhan (Managing Director CreditEase, Fullbright Fellow dan Visiting Scholar at Stanford)
3. Carol Realini (Financial Inclusion Investor, Board Member dan Penulis)
4. Kai Schmitz (Fintech Investment Lead International Finance Corporation)
5. Arjan Schutte (Founder and Managing Partner Core Innovation Capital)
6. Ken Singleton (Adams Distinguished Professor Stanford Graduate School of Business).

Seratus perusahaan ini dinilai mampu menjawab tiga tantangan inklusi finansial yang umum terjadi di berbagai negara melalui teknologi.

Tiga tantangan tersebut adalah, pertama, terbatasnya akses keuangan. Kedua, ketersedian produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ketiga, memberikan biaya yang efisien atas produk keuangan.

Dengan layanan teknologi berbasis mobile phone, konsep marketplace, perbandingan produk, dan memanfaatkan big data, 100 perusahaan fintech tersebut dinilai mampu menjawab tiga masalah inklusi keuangan tersebut.

Dan dengan inovasi-inovasi berikutnya yang akan terus dikembangkan oleh 100 perusahaan fintech tersebut, inklusi keuangan diperkirakan semakin cepat dari saat ini secara global masih 62 persen, prosentasi penduduk dewasa yang dapat mengakses layanan keuangan sederhana (data World Bank 2015).

Halaman:



Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com