Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja 2017 Solid, Huawei Komitmen Tingkatkan Investasi dan Inovasi Teknologi

Kompas.com - 02/04/2018, 14:32 WIB
Aprillia Ika

Editor

SHENZEN, KOMPAS.comHuawei, perusahaan teknologi berbasis di Shenzen, China, merilis paparan kinerja 2017 yang mencatatkan pertumbuhan yang solid. 

Tercatat otal pendapatan tahunan 603,5 miliar yuan (setara dengan 92,5 miliar dolar AS) atau meningkat 15,7 persen dari tahun sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan yang sudah diaudit.

Pertumbuhan tersebut diperkuat dengan meningkatnya laba bersih perusahaan sebesar 28,1 persen (yoy) menjadi 47,5 miliar yuan (7,3 miliar dolar AS).

Huawei Rotating Chairman, Ken Hu, menegaskan bahwa eiring dengan meningkatnya keuntungan perusahan tersebut, Huawei juga meningkatkan investasi di bidang riset dan pengembangan yang mencapai angka 89,7 miliar yuan (13,8 miliar dolar) atau meningkat 17,4 persen dibandingkan tahun 2016.

Baca juga : Tahun 2017, Laba Bersih Huawei Melonjak 28 Persen

 

Dengan demikian, Huawei total nilai investasi riset dan pengembangan Huawei selama satu dekade terakhir telah melampaui angka 394 miliar yuan (60,4 miliar dolar AS).

“Kita sedang dalam perjalanan baru, yang memungkinkan kesempatan dan tantangan bergerak lebih cepat dari sebelumnya, sehingga inovasi tanpa henti adalah cara satu-satunya untuk tetap berada di depan," kata dia melalui rilis kepada Kompas.com, Senin (2/4/2018). 

Dalam 10 tahun ke depan Huawei berkomitmen untuk meningkatkan investasi dalam inovasi teknologi, dengan sedikitnya mengucurkan dana untuk riset sebesar 10 miliar dolar AS setiap tahunnya, imbuhnya . 

Menurut Ken Hu, Huawei akan secara aktif menjajaki kolaborasi terbuka, mengundang dan mengembangkan talenta unggulan, serta meningkatkan upaya dalam riset.

Teknologi Baru

Lebih lanjut, Ken Hu menjelaskan bahwa memasuki tahun 2018, teknologi baru seperti Internet of Things, komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), dan 5G akan mulai diterapkan.

Dalam proses tersebut, Huawei akan berada di garis terdepan untuk inovasi teknologi dan transformasi bisnis.

“Lebih penting lagi, kami akan menaruh perhatian khusus terhadap berbagai tantangan praktis yang dihadapi pelanggan kami dalam proses digitalisasi, tugas kami adalah membantu mereka dalam menghadapi tantangan dan mencapai sukses,” katanya.

Kompas TV Digitalisasi ekonomi membuat berbagai perusahaan di dunia berburu tenaga ahli di bidang teknologi informasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com