Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfamart Kucurkan Belanja Modal Rp 2,3 Triliun Tahun Ini

Kompas.com - 02/04/2018, 17:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumber Alfaria Trijaya TBK (Alfamart) akan mengucurkan belanja modal sebesar Rp 2,3 triliun tahun ini. Modal tersebut rencananya akan digunakan untuk keperluan ekspansi bisnis dengan membuka toko-toko baru.

"Capex tahun ini sekitar Rp 2,3 triliun untuk toko. Membuka toko baru itu 800 unit," jelas CEO Alfamart Hans Prawira, di Hotel Shangri-la Jakarta, Senin (2/4/2018).

Namun, Hans menambahkan, modal sebesar itu tak hanya digunakan untuk membuka toko baru melainkan juga untuk kebutuhan perpanjangan kontrak toko-toko lama.

"Itu (Capex) juga buat toko yang sudah habis masa sewanya. Jadi untuk perpanjangan itu kan kita rata-rata sewa selama lima tahun dan sekarang ada sekitar 1.000 toko yang diperpanjang," imbuh dia.

Baca juga : Ekspansi Bisnis Selektif, Alfamart Hanya Akan Bangun 800 Gerai Baru Tahun Ini

Sementara itu, untuk tahun ini, Hans menerangkan kalau pihaknya bakal membangun 800 toko baru atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.011 toko baru.

Menurut Hans, di beberapa daerah saat ini kondisinya sudah cukup padat. Perusahaan tidak ingin kanibalisasi terjadi seiring dengan pertambahan toko baru di beberapa daerah tersebut.

"Kami akan lebih selektif dengan pertimbangan profit. Fokusnya 50 persen di Pulau Jawa dan 50 persen lainnya di luar Pulau Jawa. Wilayah Timur bagus dan kami sudah ada di Kalimantan, Sulawesi seperti Makassar dan Manado. Itu potensinya cukup besar," sambung Hans.

Potensi tersebut datang karena adanya peningkatan daya beli yang terjadi di wilayah Timur Indonesia. Selain itu, keberadaan beberapa distribution center (DC) di sana juga menjadi penyebab perusahaan bakal memperbanyak gerai Alfamart di luar Pulau Jawa.

Baca juga : Standard Chartered Fasilitasi Pembayaran Dana Supplier Alfamart

Sekadar informasi, Alfamart merupakan perusahaan ritel terkemuka di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1999, saat ini Alfamart didukung dengan 13.477 jaringan toko di berbagai wilayah di Indonesia dan melibatkan lebih dari 400 pemasok berbagai macam produk.

Tercatat empat juta konsumen yang bertransaksi di gerai jaringan mini market ini setiap harinya.

Kompas TV Di antaranya adalah program potong harga. Apakah cara ini efektif? Berikut liputan KompasTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com