Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfamart Siap Bangun 150 Toko di Filipina

Kompas.com - 02/04/2018, 19:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pemilik merek Alfamart berencana memperluas ekspansi bisnisnya dengan menambah gerainya di Filipina.

Induk perusahaan pemilik jaringan ritel Alfamart tersebut sudah memiliki 400 gerai di sana dan berencana menambahnya pada tahun ini.

"Untuk di luar negeri saat ini sudah ada di Filipina, ada 400 toko. Target tahun ini kurang lebih penambahannya 150 toko," ucap CEO Sumber Alfaria Trijaya Tbk Hans Prawira saat ditemui awak media di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (2/4/2018). 

Ketika ditanya soal kemungkinan berekspansi di negara lainnya lagi Hans menjawab masih dalam tahap eksplorasi dan fokus di Filipina.

Baca juga : Alfamart Kucurkan Belanja Modal Rp 2,3 Triliun Tahun Ini

Menurut Hans, respon konsumen di Filipina terhadap keberadaan Alfamart cukup bagus. Hal itu kemudian diiringi dengan pertumbuhan dua digit untuk same store sales growth (SSSG) pada toko-toko yang sudah ada di sana.

"Respon konsumen bagus, pertumbuhan sale store-ya juga masih sangat menarik. Ini seperti kita bicara Alfamart 10 tahun atau 12 tahun lalu yang masih enjoy dengan double digit SSSG," jelas Hans.

Atas dasar itu, perusahaan berencana menambah jumlah gerainya di beberapa kota di Filipina. Pasalnya, saat ini toko-toko Alfamart di sana masih terpusat di Greater Manilla.

Dengan begitu, Hans berharap keberadaan toko-toko baru Alfamart di Filipina bisa memberikan kontribusi besar bagi perusahaan laiknya toko-toko di Indonesia.

Baca juga : Ekspansi Bisnis Selektif, Alfamart Hanya Akan Bangun 800 Gerai Baru Tahun Ini

"Sekarang belum terlalu signifikan karena baru 400 toko dan dari 400 toko itu kalau dibandingkan dengan di Indonesia sekarang ada 13.500 toko memang relatif masih kecil, tapi yang pasti kita senang dengan progresnya," tambah Hans.

AMRT tahun ini bakal mengucurkan belanja modal sebesar Rp 2,3 triliun yang bakal digunakan di antaranya untuk membangun toko-toko baru di Indonesia.

"Tahun ini kami ada rencana membangun 800 toko baru. 150 franchise dan 650 itu toko regional," pungkas Hans.

Kompas TV Di antaranya adalah program potong harga. Apakah cara ini efektif? Berikut liputan KompasTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com