Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek LRT Jabodebek Capai 35,2 Persen

Kompas.com - 03/04/2018, 09:42 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terus mengejar penyelesaian proyek tersebut. Saat ini kemajuan proyek LRT ini baru mencapai 35,2 persen.

Direktur PT Adhi Karya Tbk Pundjung Setya Brata mengharapkan, pembebasan lahan dapat dituntaskan bulan Juni 2018, sehingga tidak menghambat tahapan berikutnya.

"Sekarang tahapan pembebasan tanah, dari 205 bidang tanah yang terukur sudah ada 104 bidang (yang dibebaskan). Kita harapkan Juni selesai semua," ujar Pundjung di Jakarta, Senin (2/4/2018).

Pembebasan lahan tersebut diupayakan secepatnya demi mendorong penyelesaian pembangunan prasarana depo sehingga pada akhir tahun 2018 LRT Jabodebek bisa 80 persen selesai.

Baca juga: Tiga Anak Usaha Adhi Karya Bakal Melantai di Bursa

Dia mengatakan, kemajuan pembangunan LRT Jabodebek hingga saat ini telah mencapai 35,2 persen.

Saat ini PT Adhi Karya Tbk sedang meminta pembayaran tahap II kepada PT KAI dengan nominal Rp 1,5 triliun. "Dari konsultan sudah, tinggal ke BPKP (untuk) proses kemudian ke KAI," ujarnya. (Brian Priambudi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Adhi Karya Kejar Target Penyelesaian 80 Persen Proyek LRT Jabodebek Tahun Ini

Kompas TV Setelah menerapkan moratorium atau penghentian sementara pemerintah kembali melanjutkan pembangunan proyek infrastruktur strategis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com