Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Martowardojo Tak Tertarik Masuk ke Politik setelah Lepas Jabatan Gubernur BI

Kompas.com - 03/04/2018, 14:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo akan mengakhiri masa tugasnya pada 23 Mei 2018 mendatang. Posisinya akan digantikan oleh Perry Warjiyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur BI.

Setelah melepas jabatan sebagai Gubernur BI, Agus mengaku dirinya tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik. Adapun saat ini, Agus menuturkan dirinya akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur BI.

Ia pun menegaskan tidak akan berkecimpung di dunia politik. Padahal, sempat beredar kabar bahwa Agus akan mendampingi Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden.

"Tidak (tertarik terjun ke dunia politik). Saya sekarang akan terus menjaga sampai dengan 23 Mei 2018," ujar Agus di Gedung DPR MPR RI, Selasa (3/4/2018).

DPR RI menyetujui usulan Presiden Jokowi untuk menetapkan Perry sebagai Gubernur BI menggantikan Agus. Perry akan menjabat sebagai orang nomor satu di bank sentral selama periode 2018 hingga 2023 mendatang.

Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diusulkan oleh Presiden Jokowi. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafidz Thohir mengatakan, Presiden telah menyampaikan surat Nomor R09/Pres/02/2018, tertanggal 23 Februari 2018, perihal usulan calon Gubernur Bank Indonesia dan mengusulkan Calon tunggal Gubernur Bank Indonesia atas nama Perry Warjiyo untuk menggantikan Agus DW Martowardojo.

DPR RI pun memutuskan Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI menggantikan Perry. Selain Dody, ada dua calon lain yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di hadapan Komisi XI DPR, yakni Wiwiek Sisto Widayat dan Doddy Zulverdi.

Wiwiek saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat. Sementara itu, Doddy menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com