Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Ekonomi, Laba Alfamart Anjlok Hingga 50 Persen

Kompas.com - 04/04/2018, 09:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya perdagangan online atau e-commerce perlahan mulai menggerus kinerja ritel konvensional.

Seperti yang dialami oleh Alfamart, perusahaan ritel ini labanya anjlok hingga 50 persen karena menghadapi disrupsi digital. Berita tersebut menjadi terpopuler di kanal Ekonomi Kompas.com sepanjang Selasa (3/4/2018).

Berita lain yang juga mendapatkan perhatian pembaca yakni bank menggenjot kredit tanpa agunan serta perkembangan perdang dagang AS melawan China. Berikut berita-berita terpopuler sepanjang kemarin:

1. Laba Anjlok 50 Persen, Ini Kata Bos Alfamart

 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) selaku pemegang jaringan ritel Alfamart mencatat penurunan kinerja sepanjang 2017. Laba yang dicatat AMRT pada tahun lalu turun hingga 50 persen jika dibandingkan dengan laba 2016.

CEO Sumber Alfaria Trijaya Tbk Hans Prawira mengatakan, penurunan kinerja hingga 50 persen tersebut terjadi karena industri ritel tidak berjalan dengan baik dan tidak hanya terjadi pada Alfamart.

2. Bank Genjot Kredit Tanpa Agunan

Bisnis kredit tanpa agunan ( KTA) masih legit. Sejumlah bank optimistis penyaluran KTA akan tumbuh dua digit pada tahun ini. Kredit ini menyasar nasabah dengan pembayaran angsuran dari gaji atau payroll untuk memitigasi risiko.

Salah satu bank yang menggenjot KTA di tahun ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk. Direktur Bisnis Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan yakin penyaluran KTA dapat tumbuh hingga dua digit atau sekitar 10 persen-15 persen pada tahun ini. Menurut dia, prospek bisnis KTA masih cukup cerah di tahun.

3. Gedung Putih Kecam Kebijakan Tarif Impor China

Gedung Putih mengkritik China yang telah menetapkan kebijakan tarif impor terhadap produk-produk AS, termasuk daging babi dan wine. Beijing mengenakan tarif impor hingga 25 persen terhadap 128 produk asal AS.

Kebijakan itu merupakan balasan atas kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memutuskan untuk mengenakan tarif impor terhadap baja dan alumunium. China menyatakan, kebijakan tersebut dibuat untuk melindungi kepentingan dan menyeimbangkan kerugian yang disebabkan pengenaan tarif baru.

4. BPK Temukan 9 Kesalahan dalam Impor Pangan

Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan tata niaga impor pangan selama periode tahun 2015 hingga semester I 2017. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan setidaknya 9 kesalahan dalam impor pangan yang dilakukan pemerintah.

Berdasarkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2017 yang dilaporkan kepada DPR RI pada hari ini, Selasa (3/4/2018), BPK menyatakan, tujuan pemeriksaan terhadap pengelolaan tata niaga impor pangan adalah untuk menilai efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI).

5. Menhub: Bandara Kertajati Siap Beroperasi Juni 2018

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat bisa beroperasi penuh pasca-lebaran Idul Fitri 2018.

Dengan begitu, masyarakat di sekitar Majalengka tak perlu jauh-jauh apabila hendak bepergian menggunakan pesawat terbang sebab rencananya, Bandara Kertajati bakal melayani penerbangan domestik dan internasional. Saat ini, bandara tersebut tengah menunggu proses finishing saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com