Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahrain Temukan Ladang Minyak Baru dengan Cadangan 80 Miliar Barrel

Kompas.com - 05/04/2018, 15:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MANAMA, KOMPAS.com - Bahrain menyatakan telah menemukan ladang minyak baru, yang mengandung setidaknya 80 miliar barrel minyak mentah. Penemuan ini dipastikan membuat cadangan minyak negara berbentuk kerajaan tersebut semakin melimpah.

Mengutip BBC, Kamis (5/4/2018), berdasarkan penilaian terhadap ladang minyak lepas pantai Khaleej Al Bahrain yang dilakukan oleh dua perusahaan AS, dideteksi adanya pula gas alam sebanyak 280 miliar hingga 560 miliar meter kubik. 

Menteri Perminyakan Bahraian Sheikh Mohammed bin Khalifa Al Khalifa menjelaskan, belum diketahui seberapa banyak minyak yang bisa diekstraksikan.

Meskipun demikian, penemuan tersebut diyakini akan menjadikan Bahrain pemain utama di pasar global. Pemerintah Bahrain mengharapkan ekstraksi dari ladang minyak dimulai dalam lima tahun ke depan, menurut kantor berita setempat. 

Sebelum penemuan ladang tersebut, Bahrain dapat membuktikan bahwa cadangan minyak mentah yang dimiliknya hanya mencapai 125 juta barrel. Sementara itu, cadangan gas alam mencapai 92 miliar meter kubik.

Sebagai perbandingan, Arab Saudi yang merupakan negara tetangga Arab Saudi, memiliki cadangan minyak mentah sebesar 266 miliar barrel. Arab Saudi merupakan eksportir minyak terbesar di dunia.

Sementara itu, Qatar memiliki cadangan gas alam sebesar 24 triliun meter kubik. Qatar sendiri merupakan eksportir terbesar gas alam dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Bahrain merespon cadangannya yang relatif kecil dan harga minyak yang anjlok dengan melakukan diversifikasi ekonomi, sehingga tak hanya bergantung pada minyak. Bahrain pun mengubah diri menjadi pusat finansial dan pariwisata terkemuka.

Sheikh Mohammed menuturkan, Otoritas Minyak dan Gas Nasional Bahrain membidik perusahaan migas asing untuk mengembangkan ladang minyak Khaleej Al Bahrain. Sebuah kesepakatan telah dicapai bersama Halliburton untuk melakukan pengeboran pada dua sumur minyak.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com