Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manggis Asal Bali Didorong untuk Tingkatkan Ekspor ke China

Kompas.com - 06/04/2018, 10:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Badan Karantina Pertanian menyebut manggis asal Bali akan jadi komoditas andalan dalam rangka menggenjot ekspor ke China.

Petani manggis di Bali merupakan salah satu dari sejumlah petani yang jadi fokus pendampingan oleh Badan Karantina Pertanian untuk menjaga kualitas produk manggis dalam rangka ekspor.

"Kami bantu kawal melalui pengawasan in line inspection kepada petani dan eksportir, sehingga kualitas terjaga dan proses pemeriksaan karantina di tempat pengeluaran ekspor jadi lebih cepat, efektif, dan efisien," kata Kepala Badan Karantina Pertanian Kelas 1 Denpasar, Putu Terunanegara, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (6/4/2018).

Putu menjelaskan, secara keseluruhan pemerintah menargetkan 20.000 ton ekspor manggis ke China secara langsung. Adapun data ekspor manggis secara nasional hingga hari ini telah mencapai lebih dari 10.000 ton.

Baca juga : Keran Ekspor ke China Dibuka, Harga Manggis Melonjak

Khusus manggis asal Bali ini dinilai memiliki kualitas yang lebih baik, dengan tampilan fisik yang bebas dari kutu putih dan semut. Badan Karantina Pertanian mencatat, setidaknya ada satu perusahaan produsen manggis di Bali yang sudah teregistrasi dan dapat melaksanakan ekspor langsung ke China.

"Kalau 4 tahun terakhir kami masuk pasar China melalui negara ketiga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, kini dengan disepakatinya protokol ekspor langsung ke China, maka petani bisa meraih keuntungan maksimal penjualan manggisnya," tutur Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com