SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi penyedia layanan on-demand Grab dikabarkan tengah bersiap untuk memperoleh suntikan modal dari raksasa perdagangan dalam jaringan (daring) Alibaba. Sebelumnya, Grab baru saja mengumumkan akuisisinya atas bisnis Uber di Asia Tenggara.
Dikutip dari TechCrunch, Jumat (6/4/2018), menurut dua orang sumber yang tak diungkap identitasnya, Alibaba tengah berada dalam tahap awal untuk investasi di Grab. Belum jelas seberapa besar nilai investasi yang akan ditanamkan Alibaba.
Namun demikian, valuasi pasar Grab terakhir mencapai 6 miliar dollar AS. Selain itu, belum jelas pula kapan Alibaba akan berinvestasi di Grab, karena saat ini tengah dilakukan investigasi mengenai akuisisi Uber oleh Grab.
Baca juga : Grab Akuisisi Uber, Ini Dampaknya bagi Penumpang dan Mitra Pengemudi
Komisi Persaingan Usaha Singapura menyatakan ada kemungkinan merger Grab-Uber menyalahi aturan. Adapun sejumlah negara lain melihat implikasi merger tersebut.
Akan tetapi, merger tersebut pada dasarnya telah disetujui kedua belah pihak dan SoftBank sebagai pemegang saham terbesar Grab. Pihak Grab enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Sementara itu, pihak Alibaba mengaku tidak mau mengonfirmasi rumor yang beredar di pasar. Alibaba dan Grab pertama kali membicarakan investasi pada musim panas tahun lalu.
Akan tetapi, Alibaba lebih fokus pada investasi di Tokopedia, unicorn e-commerce asal Indonesia. Investasi di Tokopedia lebih diprioritaskan lantaran Tencent, pesaing Alibaba, juga memutuskan untuk memperkuat investasinya di Indonesia, ekonomi terbesar Asia Tenggara, melalui Tokopedia .
Baca juga : Menilik Duel Investasi Alibaba dan Tencent
Alibaba mengandalkan SoftBank untuk memenangkan Tokopedia atas Tencent. Alibaba kemudian sukses menanamkan modal sebesar 1,1 miliar dollar AS kepada Tokopedia.
Di sektor transportasi berbasis aplikasi sendiri, ada alasan bagus bagi Alibaba untuk menanamkan modal di Grab. Sebab, Tencent adalah investor Go-Jek, pesaing terberat Grab, sehingga ini menjadi alasan tepat bagi Alibaba untuk ikut dalam persaingan yang ketat tersebut.