Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Usul Sebagian Penumpang KRL Tangerang-Duri Dialihkan ke KA Bandara

Kompas.com - 06/04/2018, 12:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan agar sebagian penumpang KRL Tangerang-Duri dialihkan dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta pada jam-jam sibuk.

Usulan ini diungkapkan dalam rangka mencari solusi mengatasi kepadatan penumpang KRL commuter line lintas Tangerang-Duri yang frekuensi perjalanannya berkurang karena operasional KA bandara ditambah.

"Nanti yang bisa naik dipilih, dan untuk harga tiketnya kami akan berikan subsidi supaya Railink (operator KA bandara) tidak rugi," kata Budi di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Usulan ini baru saja dikemukakan, sehingga Budi minta agar pihak terkait seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL commuter line, dan PT Railink untuk membahasnya lebih lanjut.

Baca juga : Ini Solusi Sementara Kemenhub untuk Masalah KRL Tangerang-Duri VS KA Bandara

 

Namun, yang pasti pengalihan ini hanya bersifat sementara sembari menunggu Ditjen Perkeretaapian membangun jalur siding.

Jalur siding merupakan jalur belok atau tambahan rel dari jalur utama yang berfungsi agar kereta bisa menyalip perjalanan.

Jalur siding dibutuhkan karena KRL Tangerang-Duri dan KA bandara menggunakan rel yang sama, sehingga jalur siding dapat membantu untuk pengaturan ketika kereta-kereta tersebut melintas.

"Untuk pembangunan jalur siding, kami minta dilakukan secara cepat. Insya Allah, dalam waktu satu bulan," tutur Budi.

Baca juga : Perseteruan KRL Vs KA Bandara yang Belum Tentu Usai dalam Waktu Dekat

Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri sebelumnya mengungkapkan, dengan jalur siding, headway KRL Tangerang-Duri bisa kembali jadi 15 menit.

Adapun saat ini, headway-nya adalah 30 menit, di mana hal ini banyak dikeluhkan penumpang KRL karena menyebabkan penumpang semakin menumpuk di stasiun, sementara saat kereta datang pun kondisinya sudah penuh.

Sebelumnya, pemberitaan Stasiun Duri menjadi viral karena unggahan video padatnya arus penumpang KRL pada Kamis (29/03/2018).

Penambahan frekuensi kereta dari 50 menjadi 70 keberangkatan menjadi penyebab berkurangnya frekuensi keberangkatan KRL Duri-Tangerang dari 90 menjadi 80 keberangkatan.

Hal itupun berimbas pada jadwal keberangkatan KRL yang sebelumnya 20 menit sekali menjadi 30 menit sekali.

Kompas TV Waktu tunggu kereta lebih lama karena jalur kereta harus "berbagi" dengan kereta bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com