Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Usul Penumpang KRL Dialihkan ke KA Bandara, Ini Tanggapan Railink

Kompas.com - 06/04/2018, 12:40 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Railink selaku anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) sekaligus operator kereta Bandara Soekarno-Hatta menyambut usulan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengalihkan sebagian penumpang KRL Tangerang-Duri ke layanan KA bandara.

Budi mengusulkan hal tersebut sebagai solusi sementara mengatasi kepadatan di stasiun-stasiun lintas Tangerang-Duri.

"Kami sudah mendengar usulan tersebut, dan akan segera dirapatkan bersama PT KAI Daop (Daerah Operasional) 1, PT KCI (Kereta Commuter Indonesia), dan pihak terkait lainnya," kata VP Commercial Passenger PT Railink Fitri Kusumo Wardhani saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (6/4/2018).

Fitri mengungkapkan, rapat dengan pihak teknis terkait akan membicarakan langkah mewujudkan usulan itu, termasuk kriteria penumpang KRL yang bisa naik KA bandara dan bagaimana harga tiketnya nanti.

Baca juga : Menhub Usul Sebagian Penumpang KRL Tangerang-Duri Dialihkan ke KA Bandara

 

Adapun saat ini, harga tiket KA bandara dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya Rp 70.000, sementara dari Stasiun Batu Ceper ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya Rp 35.000.

Dari Railink turut menyertakan informasi bahwa KA bandara berbeda dengan KRL commuter line, di mana perbedaan paling terlihat pada posisi penumpang. Jika di KRL bisa berdiri, tidak demikian dengan KA bandara yang penumpangnya harus duduk di kursi yang telah disediakan.

"Usulan Pak Menhub ini sifatnya sementara, tidak untuk seterusnya karena ada langkah dan solusi lain untuk memaksimalkan layanan KRL commuter line yang sedang dikerjakan," tutur Fitri.

Satu rangkaian KA bandara terdiri dari enam gerbong, dengan kapasitas angkut 272 penumpang. Mulai awal April ini, frekuensi perjalanan KA bandara ditingkatkan dengan headwway 30 menit dan durasi perjalanan dari Sudirman Baru-Bandara Soekarno-Hatta 46 menit.

Baca juga : Ini Solusi Sementara Kemenhub untuk Masalah KRL Tangerang-Duri VS KA Bandara

Kompas TV Menhub menjelaskan, penurunan tarif terbesar adalah untuk kendaraan pengangkut logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com