Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Indonesia: Merger dengan Uber Untungkan Pengemudi dan Pengguna

Kompas.com - 06/04/2018, 16:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, perusahaan teknologi penyedia layanan on-demand Grab mengumumkan akuisisi terhadap bisnis Uber di Asia Tenggara. Aksi korporasi ini, menurut pihak Grab, merupakan yang terbesar dilakukah oleh perusahaan rintisan (startup) di Asia Tenggara.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, hal yang terpenting dalam akuisisi tersebut adalah menguntungkan baik pengguna maupun mitra pengemudi. Secara umum kata Ridzki, merger kedua perusahaan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Bagaimana sebetulnya akuisisi Uber oleh Grab berpengaruh ke masyarakat," ujar Ridzki dalam media briefing di kantor Grab Indonesia, Jumat (6/4/2018).

Bagi pengguna, tutur Ridzki, bergabungnya Uber ke dalam Grab dapat memberikan keuntungan dan kemudahan bagi pengguna di seluruh Asia Tenggara. Sebab, pengguna akan merasakan efisiensi dan perbaikan layanan yang sangat baik dengan teknologi terbaik pula.

Baca juga: Alibaba Dikabarkan Bakal Investasi di Grab

Selain itu, pengguna pun bisa dengan mudah menggunakan layanan Grab yang sudah tersebar luas di kawasan Asia Tenggara. Saat ini, imbuh Ridzki, Grab sudah hadir di lebih dari 195 kota.

Adapun bagi pengemudi, manfaat pun akan dirasakan pula. Dengan bergabung sebagai mitra pengemudi Grab, maka mitra pengemudi Uber memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatannya. Selain itu, Grab pun memberikan layanan kesejahteraan yang beragam.

"Dengan jaringan dan jumlah pengguna yang besar, akan memberi tambahan produktivitas bagi pengemudi," sebut Ridzki.

Ridzki menjelaskan, saat ini Grab memiliki lebih dari 2,7 juta mitra pengemudi di Asia Tenggara. Ia menyebut, merger Grab dan Uber akan memberikan dampak yang besar juga kepada perekonomian Asia Tenggara.

"Dalam 1 tahun ini jumlah itu meningkat berkali-kali lipat," ujar dia.

Kompas TV Setelah resmi mengakuisisi Uber di Asia Tenggara, Grab bergerak cepat menggabungkan kedua layanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com