Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Rupiah, Cadangan Devisa Turun Jadi 126 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 06/04/2018, 19:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2018 tercatat sebesar 126 miliar dollar AS. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya yang mencapai 128,06 miliar dollar AS.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,9 bulan impor atau 7,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa tersebut pun berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Pj Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan dalam keterangan resmi, Jumat (6/4/2018).

Penurunan cadangan devisa pada Maret 2018 terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa juga digunakn untuk stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca juga: Tertekan Isu Perang Dagang, Rupiah Pekan Ini Kembali Melemah

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai seiring dengan terjaganya keyakinan terhadap prospek perekonomian domestik yang membaik dan kinerja ekspor yang tetap positif," ungkap Junanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com