Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sinarmas Buka 6.000 Rekening Simpanan Pelajar di Lombok

Kompas.com - 07/04/2018, 13:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Sinarmas Indonesia Tbk mendukung gerakan Ayo Menabung yang digagas Presiden Joko Widodo dan program literasi keuangan yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini diwujudkan dengan diselenggarakannya program Gerakan Rajin Menabung di berbagai wilayah di Tanah Air.

Dalam gerakan tersebut, perseroan mengaktifkan ribuan rekening tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Kali ini, Bank Sinarmas membuka sebanyak 6.000 rekening Simpel bagi siswa SD dan SMP di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Group Head National Sales & Distribution Bank Sinarmas Miko Andidjaja menjelaskan, program literasi keuangan berupa edukasi menabung dilakukan rutin kepada generasi muda untuk membangun generasi yang sadar menabung dan perluasan agen Laku Pandai sebagai bentuk peningkatan akses transaksi keuangan.

"Simpanan Pelajar dan Laku Pandai adalah bentuk program nyata pemerintah meningkatkan pengetahuan produk dan jasa keuangan kepada masyarakat," ujar Miko dalam pernyataannya, Sabtu (7/4/2018).

Baca juga: Bank Sinarmas Tambah Jumlah Simpanan Pelajar

Hingga saat ini, Bank Sinarmas telah membuka 33.500 rekening Simpanan Pelajar. Perseroan pun telah memiliki 3.300 agen Laku Pandai dengan jumlah nasabah mencapai 28.500 orang.

Dalam kegiatan di Lombok Tengah, Bank Sinarmas mmenyerahkan secara simbolis 200 komik edukasi perbankan 'OKY ke Bank', 6.000 alat tulis Simpel kepada anak anak peserta simpel dan mewakafkan 500 Al-quran kepada pesantren dan masjid masjid sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com