Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadar Oksigen di Wilayah Tumpahan Minyak Pertamina Masih Normal

Kompas.com - 07/04/2018, 16:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina menyebut kadar oksigen di sekitar tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, terpantau dalam kondisi normal.

Sebelumnya, minyak dari instalasi pipa milik Pertamina bocor hingga mencemari dan menimbulkan kebakaran di Teluk Balikpapan pada Sabtu (31/3/2018).

"Dari pemeriksaan selama beberapa hari ini, kadar oksigen berada dalam range normal, yaitu 19 sampai 23 persen dengan kadar karbon di bawah 20 ppm, combustible gas di bawah 5 persen LEL dan H2S di bawah 10 ppm," demikian keterangan Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan Yudy Nugraha melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (7/4/2018).

Baca juga: Bersihkan Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan, Pertamina Tambah Kapal

Yudy mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara kadar oksigen per hari ini juga tercatat masih dalam batas normal, yakni di angka 20,8 persen lalu kadar karbon 0 ppm, combustible gas 0 persen, serta H2S 0 ppm.

Sembari memantau kadar oksigen, Pertamina masih meneruskan proses pembersihan sisa tumpahan minyak.

Pembersihan tumpahan minyak dilakukan dengan vacuum truck yang dilengkapi sejumlah komponen peralatan teknis lainnya.

Baca juga: Periksa Sisa Tumpahan Minyak, Tim KLHK Keliling Teluk Balikpapan Setiap Hari

Selain itu, Pertamina juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina di Balikpapan mengadakan posko kesehatan di Kampung Baru Ulu dan Kampung Atas Air untuk membantu warga yang mengeluhkan dampak kesehatan dari tumpahan minyak tersebut.

Kompas TV Video di akun Twitter milik juru bicara BNPB memperlihatkan sebaran tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com