Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sasar Ekspor ke Negara Afrika dengan Penduduk Besar

Kompas.com - 10/04/2018, 17:10 WIB
Aprillia Ika

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa Indonesia akan fokus melakukan perdagangan dengan negara Afrika berpenduduk besar. Hal itu dimaksudkan untuk mendorong ekspor Indonesia ke Afrika.

Mendag Enggartiasto mengatakan hal tersebut pada acara Indonesia-Africa Forum 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/4/2018).

Sejumlah negara yang dibidik misal Nigeria dan Kenya. Nigeria menurut Mendag merupakan negara dengan perekonomian yang bertumbuh tetapi mereka tidak bisa memutuskan perdagangannya karena ikut dalam kawasan. Kawasannya bernama Economic Community of West African States (ECOWAS).

"Nah Kenya kita sudah mau masuk, sudah bicara, tapi situasi keamanan dan politiknya yang tidak stabil. Mereka menyarankan untuk ditunda dulu," ujar Mendag yang akrab disapa Enggar ini.

Baca juga : Indonesia-Africa Forum 2018, Kemendag Dukung Kerja Sama Dagang dengan Afrika

Karena ada beberapa negara di Afrika yang masuk kawasan, negosiasi perdagangan tidak bsa dilakukan secara bilateral namun harus multilateral.

Indonesia untuk masuk ke negara-negara di Afrika Barat sebenarnya sudah melakukan pembicaraan tersendiri dengan ECOWAS, namun saat ini masih terkendala situasi politik dan keamanan di negara-negara tersebut.

"Kami tetap optimis dengan peluang ke Afrika sebab walaupun ada hambatan-hambatan itu nilai perdagangan Indonesia ke Afrika masih tembus 8,8 miliar dollar AS (pada 2017)," ujar Enggar.

Enggar menegaskan, Afrika adalah pasar baru yang akan terus digarap. Dia tidak menargetkan pertumbuhan perdagangan ke Afrika harus berapa persen dalam kurun waktu tertentu.

Seperti diberitakan sebelumnya, kesepakatan bisnis di ajang Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018 diharapkan mencapai lebih dari 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,75 triliun (kurs Rp 13.500). Ajang IAF sendiri dilaksanakan dua hari pada 10-11 April 2018 di Nusa Dua, Bali.

Hal itu dikatakan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dalam pidato sambutannya mengawali acara yang diikuti 500 partisipan dari 53 negara Afrika dan Indonesia tersebut.

"Saya berharap dalam dua hari pertemuan ini, Indonesia dan Afrika bisa memetakan masa depan kerja sama ekonomi keduanya," kata Wapres.

Kompas TV Melihat Lebih Dekat Kehidupan Warga Muslim di Afrika Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com