Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 50 Pesawat Boeing 737 MAX 10, Lion Dapat Pinjaman dari Exim Bank of USA

Kompas.com - 10/04/2018, 17:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - President and CEO Lion Air Group Edward Sirait menceritakan sebagian proses dari terwujudnya pembelian 50 pesawat Boeing 737 MAX 10 yang diresmikan melalui penandatanganan dengan pihak Boeing, hari ini, Selasa (10/4/2018).

Pembelian dengan nilai kontrak mencapai 6,24 miliar dollar AS (sekitar Rp 85,5 triliun) itu sepenuhnya didanai oleh Exim Bank of USA.

"Jadi, Amerika yang mendanai, kami yang pakai. Bunganya rendah, saya tidak bisa katakan angka persisnya, tapi yang pasti rendah," kata Edward saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Edward menjelaskan, pendanaan ini merupakan hasil kesepakatan pihaknya dengan EXIM Bank of USA sejak beberapa tahun lalu. Pendanaan tersebut dilakukan secara penuh, dengan kata lain Amerika mendanai pembelian 50 unit pesawat terbaru dari Boeing tersebut 100 persen.

Adapun pendanaan dari EXIM Bank of USA ini merupakan bentuk kredit ekspor dari bank tersebut. Edward mengungkapkan, ke depan pihaknya akan tetap menjalin kesepakatan-kesepakatan baru untuk mendapatkan pendanaan dalam rangka menambah armada pesawat terbang, sejalan dengan pertumbuhan pergerakan penumpang di Indonesia.

"Kami bisa ganti dan tukar kalau ada (bunga) yang lebih murah," tutur Edward.

Boeing 737 MAX 10 merupakan jenis pesawat keluaran terbaru yang memiliki lorong tunggal dan memiliki teknologi menghemat bahan bakar 20 persen dibanding seri sebelumnya, Boeing 737 MAX 9.

Rencananya, pesawat ini akan digunakan Lion Air Group untuk rute penerbangan jarak jauh, baik ke luar negeri maupun penerbangan dalam negeri yang jarak tempuhnya kurang lebih sama.

Ke-50 pesawat tersebut akan didatangkan dan mulai digunakan secara bertahap hingga tahun 2023 mendatang.

Boeing 737 MAX 10 merupakan jenis pesawat yang terluas di serinya. Dengan total panjang 43,8 meter, pesawat tersebut dapat mengangkut hingga 230 penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com