Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Khawatir Serangan AS ke Suriah, Wall Street Ditutup Turun

Kompas.com - 12/04/2018, 07:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham-saham Wall Street jatuh pada hari Rabu sore (11/4/2018) waktu AS, karena kemungkinan serangan militer AS terhadap Suriah memicu kekhawatiran investor tentang risiko geopolitik terhadap perekonomian Amerika.

Mengutip Kontan.co.id dari Reuters, Kamis (12/4/2018), beberapa poin risalah (minutes) FOMC juga memicu kekhawatiran tentang pandangan yang lebih hawkish perihal tingkat kenaikan suku bunga dollar As.

Rabu kemarin, Presiden AS Donald Trump memperingatkan Rusia bahwa AS akan segera melakukan aksi militer di Suriah, dengan menyatakan rudal "akan datang."

Ketegangan yang meningkat mendorong harga minyak melonjak, harga saham-saham energi di Wall Street naik 1 persen. Namun demikian sentimen risiko yang membebani imbal hasil surat utang AS telah mendorong saham-saham keuangan turun sejauh 1,3 persen.

"Ada kegelisahan umum tentang apa yang mungkin terjadi soal serangan tersebut dan potensi eskalasi ketegangan dengan Rusia," kata Anwiti Bahuguna, manajer portofolio senior di Columbia Threadneedle Investments di Boston.

Indeks utama Wall Street naik tipis setelah beberapa risalah dari sidang FOMC 20-21 Maret 2018 lalu menunjukkan kekhawatiran di antara beberapa anggotanya bahwa kenaikan inflasi mungkin memerlukan laju kenaikan suku bunga lebih cepat daripada yang diantisipasi.

Anggota Federal Reserve dengan suara bulat menaikkan biaya pinjaman sebesar seperempat persen poin dan menyatakan keyakinan bahwa ekonomi akan menguat dan inflasi akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

"Risalah itu sedikit negatif," kata John Carey, manajer portofolio di Amundi Pioneer Asset Management di Boston. "Orang-orang telah berspekulasi bahwa karena semua gejolak di pasar dan ketidakpastian geopolitik The Fed mungkin mempertimbangkan jeda atau memperlambat kenaikan suku bunga."

Dow Jones Industrial Average turun 218,55 poin, atau 0,9 persen, menjadi 24.189,45, S&P 500 kehilangan 14,68 poin, atau 0,55 persen, ke 2,642.19 dan Nasdaq Composite turun 25,28 poin, atau 0,36 persen, menjadi 7.069,03. (Hasbi Maulana)


Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Wall Street tumbang karena khawatirkan ancaman Trump ke Suriah dan tingkat suku bunga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com