Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Optimistis Indikasi Dunia Usaha pada Triwulan II Kembali Meningkat

Kompas.com - 12/04/2018, 16:45 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia optimistis pada triwulan II 2018 akan terjadi peningkatan indikasi dunia usaha dengan saldo bersih tertimbang (SBT) hingga menyentuh angka 17,99 persen.

"Untuk triwulan II, Ramadhan akan jatuh di bulan Mei, jumlah kegiatan semakin meningkat terutama di industri pengolahan, seperti tekstil yg peningkatnya makin besar. Perdagangan, hotel, dan restoran, hingga pengangkutan dan transportasi pun alami peningkatan kegiatan," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI Yati Kurniati di Gedung Bank Indonesia, Kamis (12/4/2018).

Berdasarkan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), pada triwulan I 2018 menunjukkan peningkatan kegiatan dunia usaha daripada periode sebelumnya .

Sektor-sektor yang berperan besar dalam peningkatan dunia usaha, adalah sektor pertanian utamanya subsektor tanaman bahan pangan, serta industri pengolahan utamanya subsektor tekstil.

Baca juga: Survei BI: Ada Indikasi Peningkatan Kegiatan Usaha di Triwulan I 2018

Untuk sektor pertanian, SBT pada Triwulan IV 2017 berada di angka -1,40 persen dan meningkat menjadi 2,40 persen. Sementara untuk sektor industri pengolahan di triwulan lalu SBT menunjukkan angka -0,12 persen dan meningkat menjadi 2,17 persen.

Kondisi cuaca yang jauh lebih baik dari tahun lalu, sehingga sepanjang bulan Januari hingga Februari telah memasuki masa panen menjadi pemicu peningkatan kegiatan usaha di sektor pertanian.

Sementara untuk tekstil, banyak industri yang mulai mempersiapkan produksi bahkan sudah mendistribusikan produknya untuk persiapan Ramadhan hingga Lebaran mendatang.

Dia menyebutkan, meski siklus yang ditunjukkan dalam SKDU cenderung sama seperti tahun lalu, tetap terjadi perbaikan. Contohnya, di beberapa daerah, sudah mulai dikembangkan mekanisasi pertanian supaya tidak lagi tergantung pada kondisi cuaca.

Lebih lanjut Yati menuturkan, hasil survei ini menunjukkan optimisme perekonomian yang mulai menggeliat di triwulan I.

Sebagai informasi, SKDU yang dilakukan oleh BI bertujuan untuk melihat indikasi. Sehingga dapat memperlihatkan arah perkembangan ekonomi untuk triwulan berjalan. Sehingga dapat ditunjukkan pula apakah pengusaha telah merencanakan usahanya lebih baik dari triwulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com