Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi AS Tumbuh Kuat, Suku Bunga Acuan The Fed "On the Track" untuk Naik

Kompas.com - 13/04/2018, 05:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral AS Federal Reserve menyatakan, ekonomi AS tumbuh dalam laju yang kuat. Inflasi pun bergerak naik, mendukung langkah The Fed meneruskan kenaikan suku bunga acuan.

Hal ini diungkapkan The Fed dalam minutes pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Minutes adalah notulensi pertemuan FOMC yang diselenggarakan tiga pekan silam.

Dikutip dari CNBC, Jumat (13/4/2018), kesimpulan pertemuan FOMC menunjukkan bahwa semua peserta mengekspektasikan ekonomi akan menguat dan inflasi akan naik dalam beberapa bulan ke depan. Sentimen umumnya adalah diyakini The Fed akan melanjutkan laju kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR).

"Para peserta secara umum melihat berita terkait konsumsi dan pasar tenaga kerja dalam beberapa kuartal terakhir konsisten dengan pertumbuhan yang di atas tren dan kelanjutan penguatan di pasar tenaga kerja," tulis The Fed dalam laporannya.

Baca juga : The Fed Naikkan Suku Bunga, Apa Kabar Suku Bunga Acuan BI?

FOMC pun menyetujui kenaikan FFR sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 1,5-1,75 persen. Ada pula beberapa anggota yang menyatakan akan lebih baik jika The Fed menunggu hingga ada bukti kuat bahwa inflasi bergerak menuju target 2 persen.

"Dengan outlook kebijakan moneter jangka menengah, semua anggota melihat berlanjutnya arah kebijakan moneter," papar The Fed.

Hampir semua anggota setuju bahwa adalah hal yang tepat untuk melanjutkan pendekatan kenaikan FFR secara gradual. Pasar pun mengekspektasikan kenaikan FFR akan terjadi lagi pada Juni dan September 2018 mendatang.

Meskipun demikian, menurut data The Fed, kemungkinan kenaikan FFR untuk keempat kalinya mencapai 1 banding 4.

Kompas TV Suku Bunga Acuan naik menjadi 1,5 dan 1,75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com