Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moody's Naikkan Rating Indonesia Jadi Baa2, Outlook Stabil

Kompas.com - 13/04/2018, 09:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Services menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia dari Baa3 menjadi Baa2. Moody's juga mengubah outlook Indonesia dari positif ke stabil.

Dalam laporannya, Jumat (13/4/2018), Moody's menyatakan perbaikan peringkat tersebut didasarkan pada bingkai kerja kebijakan ekonomi yang kredibel dan efektif terhadap stabilitas makroekonomi.

Selain itu, Indonesia pun memiliki bantalan finansial, fiskal, dan kebijakan moneter yang penuh kehati-hatian.

Hal-hal tersebut memperkuat keyakinan Moody's terhadap resiliensi dan kapasitas Indonesia dalam menghadapi guncangan. Hasilnya, metrik kredit Indonesia dapat ditempatkan pada level Baa2.

"Kebijakan yang efektif, menekankan pada stabilitas makroekonomi meningkatkan resiliensi terhadap guncangan," kata Moody's.

Moody's mengekspektasikan fokus kebijakan fiskal dan moneter Indonesia adalah untuk memelihara stabilitas makroekonomi dan membangun bantalan finansial yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

Kebijakan-kebijakan tersebut dan cadangan keuangan yang lebih besar memperkuat kemampuan Indonesia dalam merespon guncangan.

Dalam kebijakan fiskal, pemerintah telah mempertahankan defisit anggaran sebesar 3 persen. Moody's mengekspektasikan fokus kehati-hatian fiskal tersebut tetap dilakukan dan berkontribusi terhadap stabilitas makroekonomi.

Moody's pun memproyeksikan utang jangka panjang Indonesia mencapai 30 persen dari produk domestik bruto (PDB) dalam beberapa tahun ke depan. Angka ini di bawah median negara-negara berkategori investment grade (layak investasi), yakni 39 persen dari PDB.

Dari sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) telah mempertahankan arah kebijakan stabilitas makroekonomi. Target inflasi selama tiga tahun terakhir terpenuhi dan ekspektasi inflasi berada pada level moderat.

"Kebijakan yang kredibel, fokus pada kebijakan makroekonomi yang didukung bantalan keuangan (dapat) menurunkan risiko depresiasi mata uang yang tajam," ungkap Moody's.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com