Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"NTT Punya Ikan Pasti Jauh Lebih Banyak daripada Timor Leste..."

Kompas.com - 13/04/2018, 14:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyebut, jumlah ikan di wilayahnya lebih banyak dibandingkan dengan Timor Leste dan Darwin, Australia.

Frans menyampaikan pernyataan itu, dalam kegiatan The Senior Official Meeting of The Trilateral Economic Cooperation Indonesia-Timor Leste-Australia, di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (12/4/2018).

Menurut Frans, NTT adalah provinsi kepulauan yang memiliki lautan yang luas, sehingga mempunyai banyak biota laut seperti ikan. "NTT punya ikan pasti jauh lebih banyak daripada Timor Leste dan Darwin Australia," ucap Frans.

Karena itu lanjut Frans, harus ada kerja sama di sektor perikanan di antara tiga wilayah ini.

Baca juga: Produksi Ikan Patin Dalam Negeri Melonjak Berkat Larangan Impor

Selain kerja sama di bidang perikanan dan kelautan, Frans juga mengajak pihak Timor Leste dan Australia, agar bekerja sama di bidang lainnya seperti peternakan, pariwisata dan pendidikan.

"Pada waktu pertemuan di Kupang beberapa waktu lalu, saya pernah meminta agar pemerintah Timor Leste jangan mengimpor ayam dari Brazil tapi harus mengimpor ayam dari Kupang," ujarnya.

Jika mengimpor ayam dari Kupang lanjut Frans, akan lebih murah, lebih cepat dan membantu pemenuhan kebutuhan daging ayam di Timor Leste.

Sementara untuk sektor pariwisata, Frans optimis, ketiga negara ini akan bersepakat agar kapal pesiar, bisa mengelilingi tiga negara ini.

"Beberapa aspek ini yang mesti terus kita dalami, kita pertajam supaya kerjasama ini bisa segera terwujud," ucap dia.

Untuk diketahui, pertemuan kerjasama trilateral antara tiga negara ini, sudah digelar berulang kali sejak pemerintahan Presiden SBY.

Tujuan dari kerja sama tiga negara itu yakni untuk mempererat persaudaraan tiga negara yang bertetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com