Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh Pesat, 135 Perusahaan Fintech Kini Ada di Indonesia

Kompas.com - 13/04/2018, 21:48 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan financial technology (fintech) telah tumbuh pesat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Pertumbuhannya pun mencapai hampir mencapai 10 kali lipat.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Adriawan Gunadi menyatakan saat ini sudah ada lebih dari 100 perusahaan fintech yang berdiri di Indonesia.

"Saat ini sudah ada 135 perusahaan fintech yang terdiri dari lima sektor, yakni payment landing, capital market, insurance, market profesioning, dan peer to peer," kata Adriawan di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Adriawan menambahkan, dari lima sektor perusahaan fintech tersebut, peer to peer lending menjadi yang terbanyak dengan jumlah 52 perusahaan.

Baca juga: Visa, Salah Satu Perusahaan Fintech Tertua di Dunia

Tak hanya dari jumlah banyaknya perusahaan fintech yang berdiri, pertumbuhan pesat juga terjadi dari segi kinerja perusahaan fintech secara keseluruhan.

"Hingga Januari 2018, pertumbuhan volume bisnisnya mencapai Rp 3,5 triliun. Ini menunjukkan pertumbuhan sangat luar biasa dalam setahun ini," sambung Adriawan.

Pertumbuhan perusahaan fintech yang cukup pesat itu bukannya tanpa alasan. Adriawan menerangkan saat ini perusahaan fintech bisa berkembang karena beberapa faktor yang berkaitan dengan keuangan dan teknologi informasi dalam negeri.

Faktor tersebut di antaranya adalah masih adanya inklusi keuangan di tengah masyarakat, porsi kredit usaha masyarakat kecil menengah (UMKM) yang masih ada gap, dan melesatnya infrastruktur internet dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Baca juga: 13 Fintech Ini Bisa Menjadi Calon Unicorn

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com