Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Berturut-turut Defisit, Neraca Perdagangan RI Akhirnya Surplus

Kompas.com - 16/04/2018, 12:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil neraca perdagangan per bulan Maret 2018 yang mengalami surplus sebesar 1,09 miliar dollar AS. Posisi surplus ini dicapai setelah neraca perdagangan pada Desember 2017, Januari, dan Februari 2018 mengalami defisit secara berturut-turut.

"Nilai ekspor Maret menggembirakan, dengan total mencapai 15,58 miliar dollar AS atau naik 10,24 persen dibanding Februari," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin (16/4/2018) siang.

Kenaikan nilai ekspor pada Maret disumbang banyak oleh ekspor nonmigas sebesar 14,24 miliar dollar AS atau meningkat 11,77 persen dibanding Februari yang hanya 12,74 miliar dollar AS. Sedangkan nilai ekspor migas Maret tercatat sebesar 1,34 miliar dollar AS, turun 3,81 persen dibanding nilai ekspor migas Februari sebesar 1,39 miliar dollar AS.

Untuk nilai impor Maret, tercatat sebesar 14,49 miliar dollar AS atau naik 2,13 persen dibanding Februari. Dari total nilai impor, untuk nonmigas pada Maret mencapai 12,23 miliar dollar AS atau naik 2,30 persen dibanding nilai impor nonmigas Februari 11,95 miliar dollar AS.

Baca juga: Maret 2018, Neraca Perdagangan Indonesia Diprediksi Surplus

Sedangkan nilai impor migasnya terhitung sebesar 2,26 miliar dollar AS, naik 1,24 persen dibanding nilai impor migas Februari sebesar 2,24 miliar dollar AS.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama, neraca perdagangan Maret 2017 (year on year) masih surplus lebih tinggi sebesar 1,40 miliar dollar AS. Sementara neraca perdagangan Januari hingga Maret 2018 mengalami surplus 0,28 miliar dollar AS.  Angka ini masih lebih rendah dari surplus neraca perdagangan Januari-Maret 2017 sebesar 4,08 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com