Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kediri Batal Masuk Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 17/04/2018, 10:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandar Udara Kediri batal masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (16/4/2018).

Tidak ada alasan khusus mengapa bandara yang digawangi PT Gudang Garam Tbk (GGRM) itu gagal masuk dalam PSN. Namun menurut Budi, yang pasti pemerintah sedang menyusun peraturan baru agar pembangunan Bandara Udara Kediri akan berjalan lancar.  Terutama untuk pembebasan lahannya.

"Meski tidak masuk PSN, proyek tersebut masih akan tetap berjalan cuma nanti ada payung hukum baru yang akan memudahkan dalam pembebasan lahan layaknya PSN," ucap dia.

Baca juga: Bandara Kediri Masuk Proyek Strategis Nasional

Pasalnya, meski bandara tersebut merupakan proyek swasta tapi nantinya proyek tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain Bandara Kediri ada usulan enam proyek lain dari Kemenhub yang gagal masuk PSN.

Keenam proyek tersebut di antaranya, pelabuhan Merak, pelabuhan Bakauheuni, pelabuhan Gilimanuk, Bandara Sukabumi, rel double track Sukabumi.

Sebelumnya Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B. Panjaitan mengatakan, dirinya mengusulkan Bandara Udara Kediri diusulkan menjadi PSN.  Karena memang pembangunan Bandara Kediri ini sudah beberapa kali menjadi agenda rapat Luhut.

Adapun dari hasil rapat-rapat tersebut didapat hasil pembangunan bandara akan dimulai pada tahun ini. Sehingga diharapkan di 2019 bandara tersebut sudah bisa soft opening. Lalu terkait dananya, dikabarkan PT Gudang Garam Tbk bersedia untuk berinvestasi senilai Rp 5 triliun.

Pun saat ini, progres pembangunan sudah dalam tahap penetapan lokasi dan pematangan desain. Rencananya, landasan pacu bandara ini akan dibangun sepanjang 3.000 meter. (Sinar Putri S.Utami)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bandara Kediri Gudang Garam gagal masuk proyek strategis nasional


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com