Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Ambil Alih Jalur Kereta KEK Sei Mangkei dari Kemenperin

Kompas.com - 17/04/2018, 13:57 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) meneken perjanjian kerja sama (PKS) pemanfaatan tanah dan alih status jalur kereta api (KA) di kawasan industri dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Simalungun, Sumatera Utara.

Dalam PKS tersebut, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub akan mengambil alih jalur KA lintas Stasiun Perlanaan-KEK Sei Mangkei sepanjang 2,95 kilometer yang telah dibangun Kemenperin dan mengambil alih lahan tempat jalur KA dibangun milik Perkebunan Nusantara III (PTPN).

"Maksud dan tujuan ditandatanganinya PKS ini adalah dalam rangka pemanfaatan serta alih status perkeretaapian yang telah terbangun sehingga dapat dioperasikan untuk mendukung KEK Sei Mangkei," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, di Gedung Kemenhub Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Sementara itu Plt Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, penyerahan aset jalur KA yang telah dibangun pihaknya merupakan upaya pemberian layanan lebih bagi kawasan industri KEK Sei Mangkei.

Baca juga: PT KAI Segera Luncurkan Kereta Sleeper

"Ini akan jadi benchmark kawasan industri lainnya dan kami akan dari awal untuk membuat kawasan industri agar dirancang punya jalur kereta api dan penurunan dwelling time ini dari awal kita lakukan," ucap Putu.

Adapun pembangunan jalur KA Stasiun Perlanaan-Sei Mangkei merupakan bagian dari jalur KA yang menghubungkan KEK Sei Mangkei-Pelabuhan Kuala Tanjung sepanjang 39,5 kilometer.

Pembangunan jalur KA KEK Sei Mangkei-Pelabuhan Kuala Tanjung sudah dimulai sejak 2011 dengan segmen Bandar Tinggi-Kuala Tanjung sepanjang 21,5 kilometer.

Pembangunan berikutnya adalah segmen Perlanaan-Gunung Bayu dengan panjang 4 kilometer dan segmen Bandar Tinggi-Perlanaan sepanjang 15 kilometer selama 2013-2015.

Kemudian pada 2015-2016 pembangunan segmen Perlanaan-Sei Mangke 2,95 kilometer dilakukan.

"Pembangunan segmen Perlanaan-Sei Mangkei sempat terhenti pada 2016 karena beberapa kendala teknis di lapangan dan dilanjutkan kembali pada 2017. Targetnya selesai 2018 ini," sambung Putu.

Sementara itu, Zulfikri mengonfirmasi bahwa jalur KA KEK Sei Mangkei-Pelabuhan Kuala Tanjung sepanjang 39,5 kilometer akan mulai resmi beroperasi pada Juli 2018.

"Dengan pengoperasian KA Sei Mangkei-Kuala Tanjung diharapkan bisa memiliki kapasitas angkut 750 ton sekali jalan per hari, menambah kapasitas lintas perjalanan KA menjadi 9 pp per hari dengan waktu tempuh 40 menit dari KEK Sei Mangkei ke Kuala Tanjung dan juga mengurangi beban jalan," kata Zulfikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com