MAJALENGKA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memantau perkembangan proyek Bandara Kertajati yang rencananya akan diresmikan melalui tiga tahapan mulai Kamis, (24/5/2018) mendatang.
Dalam penjelasannya kepada Media, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan Bandara Kertajati telah berlangsung selama dua tahun.
"Kemudian dalam dua tahun lebih sedikit bandara ini dapat dikerjakan sesuai dengan target waktu yang telah kita berikan," ujarnya kepada awak media selepas berkeliling bandara, Selasa (17/4/2018).
Jokowi menambahkan, setelah melalui proses publikasi yang akan dilakukan pada pertengahan Mei mendatang, akan dilakukan proses evaluasi.
Bandara Kertajati ditargetkan mampu menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang per tahun.
"Ini tahapan pertama ya, Kertajati ini airport terbesar setelah Soekarno Hatta. ini lahannya juga masih besar sekali," ujarnya lebih lanjut.
Dengan luas lahan mencapai 1.800 hektar (ha) Jokowi berharap Pemerintah Jawa Barat dapat mempersiapkan perencanaan jangka panjang untuk pengembangan Bandara Kertajati secara maksimal.
Sementara untuk pengembangan wilayah di sekitar bandara, Jokowi mengatakan akan tumbuh titik-titik perekonomian baru seiring dengan proses pengoperasian Bandara Kertajati.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan dirinya mengapresiasi proses pembangunan Bandara Kertajati yang melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Pusat, dan dengan pihak swasta.
Jokowi berharap pembangunan Bandara Kertajati dapat menjadi salah satu model bisnis yang mempercepat proses pembiayaan, sehingga pembangunan infrastruktur dapat segera diselesaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.