Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kereta KEK Sei Mangkei-Pelabuhan Kuala Tanjung Rampung Juli 2018

Kompas.com - 17/04/2018, 20:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri memastikan jalur kereta api (KA) dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei hingga Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara rampung pada pertengahan 2018.

"Untuk jalur kereta dari Sei Mangkei ke Pelabuhan Kuala Tanjung itu kemungkinan Juli ini selesai," tutur Zulfikri di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Jalur KA KEK Sei Mangkei-Pelabuhan Kuala Tanjung ini dibangun sepanjang 39,5 kilometer dan dibangun dalam beberapa tahap sejak 2011 silam.

Tahapan-tahapan itu di antaranya dari Sei Mangkei-Perlanaan sepanjang 2,95 kilometer. Kemudian Perlanaan-Gunung Bayu dengan panjang 4 kilometer dan Bandar Tinggi-Perlanaan sepanjang 15 kilometer serta Bandar Tinggi-Kuala Tanjung sepanjang 21,5 kilometer.

"Nah untuk sekarang ini tinggal Bandar Tinggi-Kuala Tanjung, hampir 80 persen saya kira. Juli ini bisa kita selesaikan," imbuh Zulfikri.

Zulfikri pun yakin dengan pengoperasian jalur KA KEK Sei Mangkei-Pelabuhan Kuala Tanjung akan memudahkan perjalanan logistik maupun orang dari dua lokasi tersebut.

"Dengan pengoperasian KA Sei Mangkei-Kuala Tanjung diharapkan bisa memiliki kapasitas angkut 750 ton sekali jalan per hari, menambah kapasitas lintas perjalanan KA menjadi 9 pp per hari dengan waktu tempuh 40 menit dari KEK Sei Mangkei ke Kuala Tanjung dan juga mengurangi beban jalan," pungkas Zulfikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com