Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Ini Kucurkan Dana Rp 12,2 Triliun untuk Selamatkan Toys R Us

Kompas.com - 18/04/2018, 12:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder Isaac Larian melakukan upaya di menit-menit terakhir untuk menyelamatkan raksasa ritel mainan Toys R Us dari kebangkrutan. Larian adalah pengusaha mainan yang kemudian menjadi miliarder.

Dikutip dari Business Insider, Selasa (17/4/2018), Larian merupakan CEO perusahaan mainan MGA Entertainment. 

Pada akhir pekan lalu, ia menawarkan dana sebesar 890 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 12,2 triliun untuk menyelamatkan lebih dari 300 gerai Toys R Us di AS dan Kanada.

"Baiklah, saya mengambil bagian saya. Sekarang tergantung mereka mau menerima atau tidak," ujar Larian pada akun LinkedIn pribadinya.

Dalam unggahan terpisah pada Twitter pribadinya, Larian menuturkan bahwa ia ingin menyelamatkan 130.000 pekerjaan dan ia pun menge-tag Presiden Donald Trump dalam unggahannya tersebut.

"Tidak banyak waktu yang tersisa," tulis Larian.

Sebelumnya, Larian telah memulai kampanye penggalangan dana (crowdfunding) melalui laman GoFundMe untuk berupaya menyelamatkan Toys R Us. Namun, kampanye tersebut hanya berhasil mengumpulkan dana 59.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 808,3 juta dalam tiga pekan.

Jika pengajuan penyelamatan yang disodorkan Larian diterima, maka dana penyelamatan murni berasal dari kantong pribadinya. Selain itu, ada pula dana dari investor dan pembiayaan perbankan.

Baru-baru ini, Toys R Us mulai melikuidasi lebih dari 700 gerainya di AS. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi pasca pengumuman kepailitan Toys R Us.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com