Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Pendidikan, Bank Mandiri Gandeng UGM

Kompas.com - 18/04/2018, 20:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan produk kredit pendidikan. Kredit tersebut khusus untuk penerima program Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidik Misi) S1, S2 atau S3.

Adapun struktur kredit khusus ini telah didesain untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, antara lain persyaratan yang mudah, penentuan limit kredit sesuai kebutuhan akademik, suku bunga yang kompetitif, pembayaran berjenjang sesuai pola pendapatan dunia kerja, serta fleksibilitas pemanfaatan untuk pembelian alat penunjang pendidikan seperti laptop dan sejenisnya.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto mengatakan, inisiatif pengembangan kredit pendidikan ini merupakan respons aktif perseroan pada arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, agar potensi konsumsi masyarakat sebaiknya diarahkan kepada hal-hal yang bersifat produktif, termasuk jasa pendidikan.

“Melalui sinergi dengan UGM dalam pengembangan produk kredit pendidikan ini, Bank Mandiri ingin merealisasikan keinginan memakmurkan negeri terutama di bidang pendidikan. Untuk itu, kami juga akan mengembangkan kerja sama ini dengan perguruan tinggi negeri terbaik lain di Indonesia,” ujar Sulaiman dalam pernyataannya, Rabu (18/4/2018).

Baca juga: Kredit Pendidikan Salah Satu Cara Entaskan Kemiskinan

Khusus untuk mahasiswa Bidik Misi, fitur kredit pendidikan yang disiapkan adalah limit kredit maksimal sebesar Rp 75 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun dan indeks prestasi kumulatif mencapai minimal 3,5. Adapun fitur kredit pendidikan untuk mahasiswa Entrepreneur atau UKM berprestasi adalah limit kredit maksimal sebesar Rp 100 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun dan indeks prestasi kumulatif mencapai minimal 3,25.

“Kami juga menyiapkan fitur kredit pendidikan untuk dosen UGM dengan limit kredit maksimal sebesar Rp.200 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun atau disesuaikan dengan usia pensiun dan angsuran maksimal sebesar 70 persen dari penghasilan per bulan,” ucap Sulaiman.

Dia melanjutkan, keunggulan lain produk ini adalah bebas biaya provisi dan administrasi kredit serta sudah termasuk cover asuransi jiwa. Adapun untuk pembayaran angsuran, debitur akan diberikan tiga pilihan, yakni pembayaran angsuran dimulai setelah mahasiswa bekerja, pembayaran angsuran secara berjenjang dimulai sejak mahasiswa kuliah atau pembayaran angsuran secara normal dimulai sejak mahasiswa kuliah.

Pada tahap awal, Sulaiman melanjutkan, pihaknya belum menentukan target tertentu, baik dari sisi jumlah penerima maupun nominal kredit. Pasalnya, Bank Mandiri ingin memastikan bahwa mahasiswa calon debitur memang tepat sasaran.

Dia menyebutkan, untuk mendapatkan kesempatan ini, mahasiswa calon debitur akan melalui proses seleksi internal UGM sehingga diperoleh calon yang paling unggul antara lain terkait indeks prestasi serta latar belakang pendidikan.

“Selanjutnya hasil tersebut akan disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri,” ucap Sulaiman.

Sebagai bagian dari acara peluncuran perdana produk kredit pendidikan, Bank Mandiri juga menyerahkan secara simbolis fasilitas produk kredit khusus ini kepada beberapa mahasiswa yang telah lulus seleksi pemberian fasilitas tersebut.

Sementara itu, Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ir. Panut Mulyono M.Eng. menyambut baik kerja sama ini sekaligus mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan untuk rencana realisasi program kredit pendidikan antara UGM dengan Bank Mandiri.

“Dengan kerja sama ini, seluruh mahasiswa dapat terpacu untuk menjadi sumber daya yang mempunyai daya saing tinggi. Harapannya ke depan agar kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas sehingga UGM lebih kuat dalam menjalankan tugas-tugas Tridharma,” tutur Panut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com