Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi Dalam 3 Tahun, Minyak Tembus 68 Dolar AS Per Barel

Kompas.com - 19/04/2018, 05:00 WIB
Mutia Fauzia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Seiring dengan semakin menipisnya persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, Rabu (18/4/2018) waktu setempat harga minyak mentah tembus 68 dolar AS per barel. Angka ini adalah yang tertinggi setelah tiga tahun.

Harga West Texas Intermediate, salah satu jenis minyak yang menjadi patokan harga minyak di Amerika, pukul 11.31 pagi waktu setempat melonjak hingga 2 persen menjadi 68,14 dolar AS per barel. Sementara Brent, sebagai patokan untuk harga minyak di seluruh dunia, pasarannya melonjak 1,5 persen menjadi 72,49 dolar AS per barel.

Lebih lanjut, dikutip melalui Business Insider persediaan minyak di Amerika serikat turun hingga 1,1 juta barel menjadi 428 juta barel minggu lalu menurut laporan Badan Informasi Energi AS.

Di sisi lain, OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) juga menunjukkan tanda-tanda untuk memotong pasokan minyak hingga tahun depan.

Kesepakatan OPEC untuk membatasi produksi minyak hingga akhir Desember 2018 dilakukan setelah produksi minyak AS menyentuh angka 10 juta barel pada November 2017 lalu. Hal ini menjadi faktor pendorong lain yang membuat harga minyak melonjak cukup tinggi.

Sementara itu, Arab Saudi pun menargetkan harga minyak murni untuk naik mulai dari 80 hingga 100 dolar AS menurut laporan Reuters pada hari Rabu waktu setempat. 

Kompas TV Perang dagang yang dipicu oleh Amerika Serikat menjadi sentimen buruk bagi pergerakan minyak mentah dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com