Kenaikan Harga Batubara Dongkrak Kinerja United Tractor Tahun Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2016 hingga tahun 2017, pendapatan yang didapatkan oleh PT United Tractors Tbk (UNTR), anak perusahaan Astra Internasional di bidang alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi meningkat 43 persen dari Rp 45,11 triliun menjadi Rp 64,42 triliun.

Peningkatan pendapatan ini diiringi dengan meningkatnya laba sebesar 47 persen dari Rp 5 triliun menjadi Rp 7,4 triliun.

Kinerja positif dari United Tractors didorong oleh harga batubara yang tahun lalu masih berada pada level 90 dolar AS per ton. Peningkatan harga ini menggenjot permintaan pasar pertambangan terhadap alat berat.

Baca juga : United Tractors Kucurkan Rp 2,6 Triliun Bangun PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6

"Karena bisnis ini masih tinggi relasinya dengan batubara, sudah pasti kalau harga batubara bagus, dia juga akan dapat porsinya," ujar Head of Investor Relations Division United Tractors Tira Ardianti selepas acara Workshop Pasar Modal, Rabu (18/4/2018).

Alat Berat

Tira menambahkan dengan harga batubara yang saat ini mulai stabil, United Tractors masih memiliki keterbatasan dalam memenuhi permintaan alat berat.

Hal ini dikarenakan adanya gap antara permintaan dan ketersediaan barang yang mendorong jumlah permintaan untuk produk alat berat cenderung masih tinggi.

Pada tahun ini, United Tractors memprediksi jumlah penjualan alat berat akan menyentuh angka 4.100 unit sampai 4.200 unit untuk merk Komatsu.