Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Direksi Pertamina Kembali Dirombak

Kompas.com - 20/04/2018, 20:04 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan, keputusan perombakan direksi dan penggantian Direktur Utama Pertamina diambil bersama-sama serta dengan menimbang masukan dari Dewan Komisaris.

Dalam mengambil keputusan perombakan tersebut, ada sejumlah hal yang dipertimbangkan. Salah satunya adalah sebagai upaya memperlancar pembentukan holding minyak dan gas (migas).

Selain itu, perkembangan situasi terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) serta tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, juga turut andil dalam pertimbangan pengambilan keputusan tersebut.

"Komisaris sudah melakukan kajian implementasi komprehensif selama satu bulan penuh, bersama direksi, serta sudah dilaporkan kementerian," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (20/4/2018).

Baca juga: Direksi Pertamina Kembali Dirombak, Dirut dan 4 Direktur Dicopot

"Kondisi yang disampaikan itu pertama holding migas, kemudian kelangkaan BBM, lalu kilang yang belum jadi refining development master plan (RDMP)-nya. Komisaris juga menyampaikan kondisi terkini," ucapnya.

Harry berharap masuknya direksi baru bisa mempercepat bisnis Pertamina, terutama yang terkait holding migas, proyek kilang RDMP, sampai pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memutuskan untuk merombak jajaran direksi. Pada perombakan kali ini, Elia Massa Manik dicopot dari posisinya sebagai Direktur Utama Pertamina. Selain itu ada empat direktur lain yang juga dicopot.

Adapun posisi direktur utama untuk sementara waktu akan ditempati oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama sekaligus Direktur SDM Nicke Widyawati.

Berikut susunan direksi baru
1. Budi Santoso Syarif, Direktur Pengolahan
2. Basuk Trikora Putra, Direktur Pemasaran Korporat
3. Masud Hamid, Direktur Pemasaran Retail
4. M. Haryo Junianto, Direktur Manajemen aset
5. Heru Setiawan, Direktur Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia
6. Gandhi Sriwidjojo, Direktur Infrastruktur
7. Nicke Widyawati, Plt Dirut sekaligus Direktur SDM

Kompas TV Kini, harga semua jenis bahan bakar harus dikoordinasikan dengan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com