Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran 11 Hari, Operator Telekomunikasi Senang

Kompas.com - 21/04/2018, 17:34 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia mengaku bahwa tambahan libur cuti bersama pada Idul Fitri 2018 atau lebaran, tidak akan mengganggu operasional mereka.

Bahkan ada juga yang malah menilai liburan tersebut bakal membawa untung.

Vice President Corporate Communication Telkomsel, Adita Irawati mengatakan bahwa kinerja operasional perusahaan tidak akan terganggu tambahan cuti lebaran.

Pasalnya sudah ada antisipasi berupa standar operating procedure (SOP) pelayanan, baik di hari kerja biasa, maupun saat libur lebaran.

"Justru kami melihat secara bisnis ini berpotensi memberi dampak yg positif bagi trafik telekomunikasi. Yang penting adalah mempersiapkan resources yang akan mengantisipasi lonjakan trafik tersebut," ujar Adita saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/4/2018).

Dia menambahkan tambahan libur berpotensi mendongkrak trafik telekomunikasi. Terutama di jalur-jalur menuju lokasi wisata serta lokasi wisata tersebut.

"Di Telkomsel setiap masuk Ramadhan dan Idul fitri selalu dibentuk task force yang bertanggung jawab atas layanan baik dr aspek network, produk maupun pelayanan pelanggan," terangnya.

Operator besar lainnya, yakni XL Axiata (XL) dan Indosat Ooredoo (Indosat) juga mengatakan hal serupa. Menurut mereka tambahan cuti lebaran tidak akan membuat operasional perusahaan telekomunikasi terganggu.

Vice President of Corporate Communication XL, Tri Wahyuningsih mengatakan perusahaan telah melakukan antisipasi jelang libur lebaran setiap tahun. Dengan demikian, operasional bisa tetap berjalan seperti biasa.

"Sebagai perusahaan yang fokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, kami sudah menyiapkan ratusan team operasional yg standby menjaga jaringan, layanan pelanggan atau call centre, social media @MyXLcare & gerai XL Centre yang akan tetap buka untuk memastikan layanan ke pelanggan tetap berjalan baik," ujarnya saat dihubungi dalam kesempatan berbeda.

Sedangkan Indosat mengatakan siap untuk mengikuti ketentuan pemerintah mengenai cuti bersama. Penambahan cuti libur yang ada tidak akan mengganggu kinerja operasional perusahaan.

"Sejauh ini tidak ada (gangguan kinerja akibat libur). Pastinya kami akan mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah," pungkas Head of Corporate Communication Group Indosat, Deva Rachman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com