Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Djarum Memulai Pembangunan Pabrik Gula di Sumba Timur NTT

Kompas.com - 21/04/2018, 20:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Djarum melalui PT Muria Sumba Manis (MSM) mulai membangun pabrik gula di Nusa Tenggara Timur, Sabtu (21/4/2018).

Pembangunan pabrik gula ini ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama oleh perwakilan pemegang saham PT MSM, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, serta Bupati Sumba Timur.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/4/2018), pabrik gula yang dibangun ini memiliki kapasitas total 12.000 tons cane per day (TCD) dan terintegrasi dengan perkebunan tebu milik perusahaan.

Pabrik gula yang dibangun Muria Sumba ini menggunakan technology fully automatic control yang dilengkapi dengan unit dekolorisasi sehingga diharapkan produk yang dihasilkan dapat masuk ke pasar B2B untuk gula industri.

Pabrik yang akan beroperasi penuh pada tahun 2020 ini diharapkan dapat menghasilkan 1.200 ton gula kristal putih dan gula kristal rafinasi setiap harinya.

“Pemerintah propinsi NTT berterima kasih atas keberanian PT MSM dalam membangun pabrik gula dan perkebunan tebu di sini. Saya mengganggap ini investasi nekat, karena mereka berani berinvestasi di tanah berbatu karang. Tapi hal ini bisa dibuktikan oleh PT MSM," kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. 

Sementara itu, Chief Operating Officer PT Muria Sumba Manis Raphael R. Susanto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Daerah Sumba Timur.

"Secara khusus yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif selama ini sehingga perusahaan dapat menjalankan operasionalnya dengan baik," kata Raphael. 

PT MSM mendapatkan izin usaha sejak tahun 2015 silam, dan berusaha serius menggarap pembangunan perkebunan tebu serta mengembangkan kemitraan plasma masyarakat.

"Dengan target kapasitas 12.000 TCD, kami yakin dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pencapaian swasembada gula nasional yang diperkirakan akan mencapai 6,8 juta ton pada tahun 2020 dan keberadaan kami di Sumba Timur diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah secara berkesinambungan,” tambah Raphael.

Sementara itu dari catatan Kompas.com, Grup Djarum melalui PT MSM siap menanamkan modal lebih dari Rp 9 triliun untuk pembangunan pabrik gula ini.

PT MSM akan mengembangkan pabrik gula terintegrasi dengan perkebunan tebu pada lahan seluas 50.000 hektare melalui sistem hak guna pakai (HGP) selama 30 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com