Elon Musk Suntik Ratusan Juta Dollar AS ke Perusahaan Transportasi

NEW YORK, KOMPAS.com - The Boring Company baru-baru ini mendapatkan modal tambahan senilai hampir 113 juta dollar AS. Tambahan modal itu diperoleh dari sang pemilik perusahaan, Elon Musk.

Dalam keterangannya terhadap Securities and Exchange Commision, perusahaan tunnel-digging tersebut tidak mengatakan bakal digunakan untuk apa dana tambahan tersebut.

Namun, satu hal yang pasti adalah The Boring Company dibuat dan direncanakan untuk membangun sebuah jaringan tunnel berkecepatan tinggi guna kebutuhan transportasi massal atau yang kerap disebut Elon Musk sebagai "urban loop system."

Musk berencana merealisasikan sistem transportasi tersebut di Los Angeles, Amerika Serikat.

Di sisi lain, menurut keterangan The Boring Company yang dikutip dari CNN Money, lebih dari 90 persen dana tambahan itu datang dari kantong Musk sendiri dan sisanya datang dari para karyawan lama.

Baca juga : 6 Cara Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Ala Bos Tesla Elon Musk

Lebih lanjut perusahaan tersebut mengklaim kalau sampai saat ini belum ada pemodal atau investor dari luar yang terlibat di dalam The Boring Company.

Atas dasar itulah Musk mencoba cara lain untuk menghasilkan uang bagi perusahaannya seperti menjual topi dan pelontar api.

Kemudian, berkaitan dengan tujuan The Boring Company, perusahaan Musk ini memiliki pesaing, yakni Virgin Hyperloop One yang didirikan oleh Richard Branson,

Virgin Hyperloop One diketahui mengembangkan teknologi transportasi berkecepatan tinggi untuk mengirim pod melalui tabung bertekanan yang melesat sekitar 600 mil per jam.

Baca juga : Kereta Cepat Hyperloop One, Jakarta-Yogyakarta Kurang dari 50 Menit