Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2018, Laba Bersih BTPN Naik 12 Persen Jadi Rp 535 Miliar

Kompas.com - 23/04/2018, 11:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) melaporkan laba bersih sebesar Rp 535 miliar pada kuartal I 2018. Capaian tersebut tumbuh 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 478 miliar.

Adapun penyaluran kredit BTPN pada kuartal I 2018 mencapai Rp 65,3 triliun. Angka ini naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang mencapai Rp 65 triliun.

Pertumbuhan kredit BTPN kuartal I 2018 antara lain ditopang oleh penyaluran kredit ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai Rp 12 triliun, atau tumbuh 19 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10 triliun. Sementara itu, pembiayaan masyarakat prasejahtera produktif melalui BTPN Syariah tumbuh 22 persen menjadi Rp 6,2 triliun.

Penyaluran kredit tersebut tetap diimbangi dengan asas kehati-hatian. Ini tercermin dari tingkat rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sebesar 1 persen.

Baca juga: RUPST BTPN Setujui Pembagian Dividen Sebesar Rp 574,5 Miliar

Guna melanjutkan agenda inovasi dan transformasi, meski biaya operasional turun, BTPN tetap berinvestasi untuk pengembangan digital. Selama kuartal I 2018, manajemen telah mengalokasikan investasi baru untuk Jenius dan BTPN Wow! sebesar Rp 150 miliar. 

“Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan di struktur biaya tidak mengurangi komitmen kami dalam mewujudkan BTPN sebagai bank nasional yang paling siap untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam era ekonomi digital,” kata Jerry Ng, Direktur Utama BTPN dalam pernyataan resmi, Senin (23/4/2018).

BTPN Wow dan Jenius merupakan platform digital banking yang dikembangkan untuk melayani dua segmen yang berbeda. BTPN Wow! diperuntukkan bagi segmen below-consuming-class yang terdiri dari petani, nelayan, buruh, pekerja informal, dan para pedagang mikro.

Adapun Jenius ditujukan untuk segmen consuming-class.

Hingga akhir Maret 2018, jumlah agen BTPN Wow mencapai lebih dari 210.000 agen dan melayani 5 juta nasabah dan pengguna aktif Jenius mencapai 560.000 orang.

BTPN pun mencatat total pendanaan (funding) meningkat 3 persen (yoy) dari Rp 74,3 triliun pada kuartal I 2017 menjadi Rp 76,3 triliun pada akhir kuartal I 2018.

Sementara itu, aset perseroan tercatat naik 3 persen (yoy) dari Rp 92,9 triliun menjadi Rp 95,8 triliun dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) terjaga di 24,8 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com