Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Rp 13.900 Per Dollar AS, Rupiah Terlemah sejak Tahun 2016

Kompas.com - 23/04/2018, 11:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal pekan ini semakin terpuruk hingga mendekati level Rp 14.000.

Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 11.45, rupiah di pasar spot berada di posisi Rp 13.921 per dollar AS atau melemah 0,13 persen dibandingkan dengan akhir pekan lalu pada 13.893.

Posisi rupiah berada di kisaran Rp 13.900 terakhir terlihat awal Januari 2016.

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) seperti dikutip dalam laman resmi Bank Indonesia hari ini berada di posisi Rp 13.894 per dollar AS. Posisi ini melemah dibandingkan dengan akhir pekan lalu pada 13.804.

Baca juga: Rupiah Sudah Sangat Dekat dengan Level Rp 14.000 Per Dollar AS

VP Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede menjelaskan, pelemahan rupiah lebih banyak disebabkan faktor eksternal. Dengan demikian, bukan hanya rupiah yang mengalami pelemahan, melainkan juga mata uang negara lain di kawasan Asia. 

Menurut dia, pelemahan rupiah kemungkinan besar masih akan terus terjadi. Hal ini sejalan dengan bakal dirilisnya sejumlah data ekonomi di AS.

"Masih ada beberapa data penting di akhir bulan ini," kata Josua ketika dihubungi Kompas.com.

Beberapa data perekonomian AS tersebut antara lain data pemesanan barang tahan lama (durable goods), pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018, dan data konsumsi. Data tersebut dirilis sebelum pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dihelat oleh bank sentral AS, Federal Reserve.

"The Fed diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga. The Fed baru akan menaikkan kembali suku bunganya dalam rapat FOMC bulan Juni," kata Josua.

Kompas TV Pada akhir pekan lalu, kurs rupiah spot bahkan hampir menyentuh Rp 14.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com