Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2014

Kompas.com - 24/04/2018, 16:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Acuan harga minyak mentah internasional Brent menyentuh level tertinggi dalam 4 tahun pada Selasa (24/4/2018). Harga minyak Brent menembus level 75 dollar AS per barrel, tertinggi sejak November 2014.

Dikutip dari Reuters, peningkatan harga minyak didorong ekspektasi bahwa pasokan minyak mentah akan mengetat. Ini sejalan dengan naiknya permintaan hingga mencapai rekor tertinggi.

Indeks Brent LCOc1 berada pada level 75,27 dollar AS per barrel. Harga minyak Brent juga sempat menyentuh level 75,07 dollar AS per barrel, naik 36 sen atau 0,5 persen.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) CLc1 berada pada level 69,17 dollar AS per barrel. Angka ini naik 53 sen atau 0,8 persen.

Pasar minyak telah menguat dengan adanya pemangkasan produksi yang dilakukan Organisasi Negara-negara Produsen Minyak (OPEC). Pemangkasan dilakukan sejak tahun 2017 lalu guna menggenjot harga.

Baca juga : Harga Minyak Terkerek Permintaan dari China, Ini Penjelasannya

Potensi pembaruan sanksi yang dijatuhkan AS terhadap program nuklir Iran juga mendongkrak harga minyak lebih tinggi.

"Sanksi baru terhadap Teheran bisa mendorong harga minyak naik 5 dollar AS per barrel," sebut Stephen Innes, kepala perdagangan Asia Pasifik di OANDA.

AS memiliki waktu hingga 12 Mei 2018 untuk menentukan apakah akan mengakhiri sanksi atau malah memperbarui sanksi terhadap Iran, produsen terbesar ketiga OPEC. Ini bisa memperketat pasokan minyak global.

"Harga minyak mentah sekarang berada pada level tertinggi dalam lebih dari 3 tahun, merefleksikan fokus terkait ketegangan geoplitik di Timur Tengah yang merupakan sumber dari separuh pasokan minyak dunia," tulis ANZ Bank dalam laporannya.

Adapun salah satu faktor yang membatasi kenaikan harga minyak lebih lanjut adalah kenaikan produksi minyak di AS. Saat ini, produksi minyak AS mencapai 10,54 juta barrel per hari (bph).

Angka tersebut melampaui produksi minyak Arab Saudi yang mencapai kisaran 10 juta bph. Arab Saudi merupakan produsen minyak terbesar di dunia.

Sebagai dampak melonjaknya produksi, minyak mentah AS kini membanjiri pasar global, mulai dari Eropa hingga Asia. Ini dapat menghambat upaya OPEC dalam memperketat pasar.

Kompas TV Sudah satu tahun terakhir harga minyak mentah dunia naik signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com