Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Kembali Menguat Seiring Melemahnya Pasar Investasi Lain

Kompas.com - 25/04/2018, 09:58 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Berdasarkam data Coindesk, Bitcoin kembali menguat mendekati 9.436 dolar AS pada Selasa (24/4/2018) waktu setempat, atau melonjak 20 persen dari minggu lalu.

Bitcoin akhirnya kembali beranjak setelah tiga bulan belakangan hampir kehilangan nilai hingga 48 persen.

Pasar keuangan lainnya justru bergerak ke arah berlawanan seiring dengan meningkatnya suku bunga 10 tahun US Treasury menjadi 3 persen.

Dikutip dari CNBC, rekanan dari Block Chain Capital Spencer Bogart mengaatakan, Bitcoin merupakan alternatif menggiurkan bagi investor yang memerhatikan isu-isu makroekonomi beberapa minggu belakangan ini.

"Bitcoin tidak berkorelasi dengan aset tradisonal lain, sehingga dapat meningkat secara signifikan," ujarnya.

Sementara itu, Goldman Sachs melakukan investasi cryptocurrency pertamanya, dan hasil survei Thomson Reuters yang dipublikasikan pada hari Selasa (24/4/2018) waktu setempat menunjukkan satu dari lima perusahaan mulai mempertimbangkan untuk melakukan trading dengan mata uang digital tahun depan.

Menurut CEO BitBull Capital Joe DiPsquale, hal inilah yang mendorong pergeseran nilai dan harga

"Setelah semakin banyak pemberitaan mengenai perusahaan yang berpartisipasi dalam pasar crypto, valuasi bitcoin akan terus meningkat secara stabil," ujarnya.

"Telah terjadi pergeseran sentimen terhadap cryptocurrency ke arah yang lebih positif, ditandai dengan harga Bitcoin yang melonjak dibanding minggu lalu," tambahnya.

Managing Partner dan Head of Research dari Fundstrat Global Advisors Tom Lee mengatakan beritamengenai Goldman merrupakan angin segar bagi masa depan cyptocurrency.

"Hal ini menandakan bak investasi besar sudah mulai melihat adanya kejelasan dan aliran uang dalam layanan transaksi jenis ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com