Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Kenalkan Musicool, Gas Cair Ramah Lingkungan dan Murah

Kompas.com - 25/04/2018, 12:54 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hydrocarbon Refrigerant adalah gas cair yang dihasilkan dari perut bumi yang kemudian diolah untuk digunakan sebagai bahan pendingin. Sifatnya ramah lingkungan, hemat energi dan listrik.

Dalam kehidupan sehari-hari produk ini ada pada air conditioner (AC) dan lemari pendingin. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) 1 punya produk ini, namanya Musicool.

Pertamina memperkenalkan Musicool ke masyarakat dimulai dari dunia pendidikan. Dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Percut Seituan.

Hadir dalam acara ini Manager Gas Region 1 Pertamina MOR 1 CD Sasongko, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad Lubis, dan Kepala Sekolah SMKN 1 Percut Seituan, Kasni.

“Kami berharap kerja sama ini dapat semakin mengenalkan apa itu Musicool. Kami kenalkan jenis refrigerant yang ramah lingkungan siswa jurusan teknik pendinginan dan tata udara. Sekolah ini akan menjadi tempat pengenalan, pelatihan dan penjualan produk, serta lokasi uji kompetensi dan sertifikasi teknisi AC di wilayah Sumut," kata Sasongko, Rabu (25/4/2018).

Baca juga : Jadi Plt Dirut Pertamina, Nicke Fokus Jaga Pasokan BBM

Katanya lagi, Produk Musicool sudah ada sejak 2009 sebagai pilihan refrigerant ramah lingkungan. Secara teknis kerja, kompresor menjadi lebih ringan, suara lebih halus, serta mampu menurunkan konsumsi energi sehingga menjadi lebih efisien.

Sejak diluncurkan, Musicool banyak digunakan pada gedung perhotelan, rumah sakit dan perkantoran.

“Dari aspek energi, penggunaan Musicool menghemat pemakaian listrik sampai 20 persen. Implikasinya pada aspek ekonomis yaitu menurunkan biaya tagihan listrik," ucapnya.

Dari aspek lingkungan, Musicool Pertamina dapat menggantikan produk refrigerant sintetik freon. Seperti diketahui, penggunaan refrigerant sintetik dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang berbahaya bagi bumi dan manusia.

"Faktor-faktor ini membuat Pertamina optimis mampu menjual produk Musicool lebih banyak lagi ke depannya," pungkas Sasongko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com