Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Sumbang 11,6 Persen PDB Nasional

Kompas.com - 25/04/2018, 14:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah mencatat kontribusi signifikan berupa sumbangan produk domestik bruto (PDB) dari wilayah Jawa Tengah untuk nasional.

Sumbangan PDB Jateng 2017 untuk Jawa Tengah cukup tinggi mencapai 11,6 persen dari PDB nasional.

"Jateng ini berperan pada ekonomi nasional, sumbangannya 11,6 persen dari PDB nasional," ujar Kepala BI Jateng Hamid Ponco Wibowo, di sela kegiatan Diseminasi Laporan Perekonomian 2017 di Semarang, Rabu (25/4/2018).

Menurut dia, sumbangan 11,6 persen tersebut didorong pertumbuhan perekonomian yang tumbuh stabil di angka 5 persen. Perekonomian Jateng pada 2017 juga tumbuh diatas angka rata-rata nasional.

Selain itu, kinerja ekspor di Jateng selama 2017 juga meningkat hampir 12,25 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga : Pembiayaan oleh Fintech di Jateng Capai Rp 218 Miliar

"Perekonomian tumbuh stabil 5 persen. Pada 2017 pertumbuhan ekonomi Jateng 5,25 persen. Ekspor juga tumbuh 12,55 persen, itu meningkat dibanding sebelumnya," tambahnya.

Perbaikan kinerja ekspor, sambung dia, lebih karena mulai membaiknya perekonomian di negara-negara global seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.

Selain dorongan global, perbaikan infrastruktur di wilayah Jateng juga mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh sekitar 7,5 persen.

Hadir dalam diseminasi itu antara lain Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng dan Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com